PENGARUH SERBUK SERABUT KELAPA (SiO2) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN DAN KOEFISIEN GESEK PADA MATERIAL RESIN EPOXY DAN SERBUK SERABUT KELAPA

Perkembangan industri di dunia otomotif saat ini sangatlah berkembang pesat. Banyak perusahaan yang berlomba- lomba untuk menciptakan produk yang unggul dan ramah lingkungan. Dari penelitian sebelumnya tentang analisa tingkat keausan komposit polymer yang diperkuat serbuk serabut kelapa, menunjukkan hasil nilai laju keausan menurun pada komposisi tertentu setelah itu meningkat dengan adanya penambahan volume serbuk serabut kelapa. Kekurangan dari kampas rem non- asbestos adalah kampas rem tersebut tidak tahan pada temperatur tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk silika (SiO2) terhadap koefisien gesek dan kekerasan permukaan dari material serbuk serabut kelapa dan resin epoxy yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan alternatif material pengganti kampas rem yang sudah ada dipasaran. Pengujian dilakukan dengan menggunakan durometer shore D untuk pengujian kekerasan permukaan dan PASCO untuk pengujian koefisien gesek, untuk spesimen uji mmenggunakan penambahan serbuk silika (SiO2) dengan perbandingan volume yang berbeda serta material serbuk serabut kelapa tanpa penambahan serbuk silika (SiO2). Untuk analisa yaitu mengamati dan menganalisa koefisien gesek dan kekerasan permukaan. Penelitian kampas rem jenis non- asbestos dengan komposisi serbuk serabut kelapa, serbuk silika (SiO2) dan resin epoxy diharapkan bisa sebagai kampas rem alternatif sebagai pengganti kampas rem yang sudah ada. Setelah dilakukan pengujian kekerasan permukaan dan koefisien gesek. Penambahan serbuk silika (SiO2) dengan konsentrasi tertentu mempengaruhi terhadap sifat material serbuk serabut kelapa dan resin epoxy. Setelah dilakukan pengujian kekerasan permukaan, nilai kekerasan terbesar pada konsentrasi 15% serbuk silika (SiO2) yaitu 58,56 HD dan kekerasan terkecil pada konsentrasi 0% serbuk silika yaitu 33,89 HD. Untuk nilai koefisien gesek, nilai terbesar koefisien gesek pada konsentrasi 0% serbuk silika (SiO2) yaitu 0,48 untuk koefisien gesek kinetis. Nilai koefisien gesek terkecil pada konsentrasi 10% serbuk silika (SiO2) yaitu 0,41 untuk koefisien gesek kinetis.Dari penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa penambahan silika pada serbuk serabut kelapa dan resin epoxy dapat menambah kekerasan permukaan dan mengurangi koefisien gesek. ====================================================== The development of the industry in the automotive world today is growing rapidly. Many companies are competing to create products that are superior and environmentally friendly. From previous studies on the analysis of the wear rate of polymer composites reinforced by coconut fiber powder, the results showed that the wear rate decreased in certain compositions after that it increased with the addition of the volume of coconut fiber powder. The disadvantage of non-asbestos brake linings is that they cannot withstand high temperatures. This study to determine the effect of the additing of sillica powder (SiO2) to the, Koefisien gesek and surface kekerasan permukaan of the coconut powder material and resin epoxy material can later be used as alternative reference material to replace the existing brake lining in the market. The test was using a pin on disk tribometer with variations in the material of coconut fiber powder and epoxy resin on the pin in the form of the addition of silica powder (SiO2) with different volume ratios and the material of coconut fiber powder without the addition of silica powder (SiO2For this research to observe and analyze the Koefisien gesek and contact surface kekerasan permukaan. Research on non-asbestos type brake linings with the composition of coconut fiber powder, silica powder (SiO2) and epoxy resin is expected to be an alternative brake pad as a substitute for existing brake pads After testing the surface hardness and friction coefficient. The addition of silica powder (SiO2) with a certain concentration affects the material properties of coconut fiber powder and epoxy resin. After testing surface hardness, the highest hardness value was at a concentration of 15% silica powder (SiO2), namely 58.56 HD and the lowest hardness was at a concentration of 0% silica powder, namely 33.89 HD. For the coefficient of friction, the largest value of the coefficient of friction is at a concentration of 0% silica powder (SiO2), namely 0.48 for the kinetic coefficient of friction. The smallest friction coefficient value at a concentration of 10% silica powder (SiO2) is 0.41 for the kinetic coefficient of friction. From these studies it can be concluded that the addition of silica to coconut fiber powder and epoxy resin can increase surface hardness and reduce the coefficient of friction