PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS)

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita stunting termasuk masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Pada penelitian ini, akan memodelkan faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di Provinsi Jawa Timur menggunakan metode Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS). Berdasarkan nilai Generalized Cross Validation yang paling minimum, model terbaik adalah model ke-2 dengan jumlah BF=18, MI = 1, dan MO = 1. Hasil pengujian signifikasi parameter menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persentase kejadian stunting pada balita di Jawa Timur adalah variabel persentase bayi diberi ASI eksklusif dan variabel pengeluaran per kapita per bulan. ================================================================================================================== Stunting is a condition where a toddler has less length or height when compared to age. This condition is measured by length or height that is more than minus two standard deviations from the median standard of child growth from WHO. Toddler stunting includes chronic nutritional problems caused by many factors such as socioeconomic conditions, maternal nutrition during pregnancy, morbidity in infants, and lack of nutrition in optimal physical and cognitive development. In this study, model the factors that are suspected to influence the incidence of stunting in children under five in East Java Province using the Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) method. Based on the minimum Generalized Cross Validation (GCV) value, the best model is the second model with the number of BF = 18, MI = 1, and MO = 1. The results of the parameter significance test indicate that the variables that have a significant effect on the percentage of stunting in infants in East Java are the percentage of babies given exclusive breastfeeding and an expenditure per capita per month