Pengembangan Potensi Teluk Pulau Rote Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut

Sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, suplai energi listrik masih mengandalkan pembangkit berbahan bakar fosil yakni minyak bumi, gas alam dan batu bara yang terbatas jumlahnya di alam dan suatu saat akan habis, sementara permintaan akan energi listrik terus bertambah. Oleh karena itu, pemanfaatan energi pada masa sekarang ini sudah diarahkan pada penggunaan energi terbarukan yang ada di alam. Misalnya energi air, energi angin, energi matahari, energi panas bumi, dan energi nuklir. Suatu inovasi baru dengan cara memanfaatkan sumber energi alternatif yang sampai sekarang belum dimanfaatkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kelistrikan dikembangkan melalui penelitian ini. Salah satu sumber energi yang melimpah dan tidak akan pernah habis adalah energi lautan, diantaranya energi pasang surut, yang banyak ditemukan di wilayah perairan Indonesia. Syarat agar inovasi ini bisa diterapkan salah satunya ialah terdapat perbedaan tinggi antara pasang dan surut yang besar. Pada daerah Teluk Pulau Rote NTT memiliki potensi energi pasang surut sebagai sumber pembangkit listrik. Dimana di Teluk Pulau Rote memiliki beda ketinggian pasang dan surut hingga 3 m. Dalam perencanaan pembangkit listrik tenaga pasang surut di Teluk Pulau Rote analisa awal yang dilakukan adalah analisa Pasang Surut. Pada perencanaan ini menggunakan metode dam pasang surut yang menggunakan dua kolam. Selanjutnya menghitung kapasitas kedua kolam. Analisa selanjutnya memilih tinggi pasang dan tinggi surut untuk perencanaan. Dalam perencanaan ini menggunakan elevasi MHWL dan MLWL dimana tinggi MHWL 2,69 m dan tinggi MLWL 0,89 m. Selanjutnya menghitung pola pengisian kolam. Kemudian analisis daya listrik, energi yang dapat dihasilkan sebesar 120836 KW. ================================================================================================================== Most of the countries in the world including Indonesia, the supply of electrical energy still relies on fossil-fueled plants, namely oil, natural gas and coal which are limited in nature and will eventually run out, while demand for electricity continues to grow. Therefore, the use of energy in the present has been directed to the use of renewable energy that exists in nature. For example water energy, wind energy, solar energy, geothermal energy and nuclear energy. A new innovation by utilizing alternative energy sources which until now has not been utilized as a solution to overcome the electricity problem developed through this research. One of the abundant energy sources that will never run out is ocean energy, including tidal energy, which is commonly found in Indonesian waters. One of the requirements for this innovation to be applied is that there is a high difference between high and low tides. In the Gulf area of Rote Island, NTT has tidal energy potential as a source of electricity generation. Where in the Gulf of Rote Island has a height of ups and downs to 3 m. In the tidal power plant planning in Rote Island Bay the initial analysis conducted was Tidal analysis. In this plan use the tidal dam method that uses two ponds. Next calculate the capacity of both ponds. The next analysis chooses high tides and low tides for planning. In this plan using the elevation of MHWL and MLWL where the height of MHWL is 2.69 m and the height of MLWL is 0.89 m. Next calculate the pond filling pattern. Then the analysis of electric power, the energy that can be generated is 120836 KW