Produksi Biobutanol Dari Sabut Kelapa Melalui Hidrolisis Terkatalisis Asam Dan Fermentasi Oleh Clostridium acetobutylicum

Biobutanol merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif yang banyak diteliti potensinya. Kemiripan sifatnya dengan bahan bakar yang ada pada saat ini telah menjadikan biobutanol sebagai bahan bakar alternatif yang menjanjikan pada masa depan. Biobutanol dapat diproduksi dari bahan biomassa lignoselulosa, salah satunya adalah sabut kelapa. Pada penelitian ini, biobutanol telah diproduksi dari sabut kelapa yang sebelumnya dipreparasi terlebih dahulu secara fisik dan kimiawi. Sabut kelapa hasil preparasi (50 g/L) yang dihidrolisis menggunakan larutan H2SO4 2% (b/v) menghasilkan glukosa dengan kadar tertinggi, yaitu sebesar 12,48 g/L. Hidrolisat sabut kelapa (50% v/v) difermentasi pada media fermentasi Nutrient Broth (NB) maupun Reinforced Clostridial Medium (RCM) menggunakan bakteri Clostridium acetobutylicum. Fermentasi pada media RCM menghasilkan butanol dengan konsentrasi sebesar 0,241 g/L, namun tidak menghasilkan butanol pada media NB selama 96 jam waktu fermentasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa biobutanol dapat diproduksi dari sabut kelapa menggunakan media fermentasi berbasis RCM. ================================================================================================================== Biobutanol is one type of alternative fuel that has been investigated for its potential. The similarity with the current fuel has made biobutanol as a promising alternative fuel in the future. Biobutanol can be produced from lignocellulosic biomass materials, one of which is coconut husk. In this study, biobutanol had been produced from coconut husk which was previously pre-treated physically and chemically. Pre-treated coconut husk (50 g/L) was hydrolyzed with 2% (w/v) H2SO4 that produced the highest levels of glucose, which was 12.48 g/L. Fermentation of coconut husk hydrolyzate (50% v/v) was performed in Nutrient Broth (NB) and Reinforced Clostridial Medium (RCM) using Clostridium acetobutylicum bacteria. Butanol was produced with concentration of 0.241 g/L on RCM medium, but did not produce butanol on NB medium for 96 hours of fermentation time. These results indicate that biobutanol can be produced from coconut husk using RCM fermentation medium