Analisis Pengaruh Faktor Manusia dalam Terjadinya Kecelakaan pada Pengemudi Mobil Penumpang Menggunakan Pendekatan SEM

Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan sering terjadi dalam mengemudi kendaraan. Hingga tahun 2018, terdapat 109.215 kejadian kecelakaan di Indonesia. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tahun 2017, faktor penyebab kecelakaan manusia yang paling berpengaruh adalah faktor manusia sebesar 61%. Maka, dibutuhkan analisis terkait faktor penyebab kecelakaan dari segi pengemudi. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh. Maka, dibuatlah kuesioner sebagai media pengambilan data yang berhasil mengumpulkan 498 responden dengan kriteria responden adalah pengemudi mobil penumpang yang telah memiliki SIM A. Variabel yang digunakan adalah attitudes towards traffic safety (ATTS), errors (ER), lapses (L), violations (V), in-vehicle distraction (IVD), kelelahan (K), dan kecelakaan lalu lintas (A). Berdasarkan 11 hipotesis yang diuji, terdapat 1 hipotesis yang ditolak, yaitu hubungan antara lapses dan terjadinya kecelakaan. Path analysis menunjukkan bahwa variabel independen yang paling berpengaruh dalam terjadinya kecelakaan adalah kelelahan dengan kelelahan dan violations merupakan jalur kritis, yang seharusnya menjadi perhatian khusus pengemudi dalam mengemudi di jal