Analisa Kebutuhan Daya Sistem Reverse Osmosis Dengan Pemanfaatan Solar Collector dan Photovoltaic Cell

Kebutuhan dasar manusia salah satunya adalah air bersih. Pendistribusian air untuk masyarakat sendiri belum merata ke seluruh lokasi yang membutuhkan sehingga dibutuhkan suatu teknologi pengolahan air untuk mengatasi masalah tersebut. Teknologi yang dapat digunakan adalah reverse osmosis. Penerapan teknologi desalinasi dengan sistem reverse osmosis tentunya harus bisa mengoptimalkan efisiensi proses dengan cara mengkombinasikan proses desalinasi konvensional dengan sistem lain yang ada. Menurut penelitian sebelumnya kenaikan temperatur dari air baku akan mengurangi tekanan kerja dari pompa reverse osmosis sehingga akan mengurangi konsumsi daya dari pompa dan produksi air lebih banyak. Selain dikombinasikan dengan solar collector, sistem reverse osmosis juga menggunakan photovoltaic cell sebagai sumber daya listrik Percobaaan yang dilakukan pada sistem reverse osmosis terdapat 3 variasi temperatur untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap kinerja dari sistem revese osmosis tersebut. Pada temperatur 400 C didapatkan hasil terkecil untuk pressure pompa yaitu 40 Psi dan konsumsi daya listrik terkecil dengan rata-rata 1.68 Watt. Sedangkan pada kualitas produk, jumlah air, dan kemampuan membran untuk merejeksi garam terjadi penurunan jika temperatur air baku dinaikkan. Dari variasi ketiga temperatur, hasil yang lebih baik didapatkan pada temperatur 310C dengan kualitas produk air sebesar 105 ppm, jumlah air yang dihasilkan sebesar 36.5 Liter, dan kemampuan rejeksi garam sebesar 95.9 %. Untuk memenuhi kebutuhan daya tersebut dibutuhkan Photovoltaic Cell dengan kapastias 155 WattPeak sebanyak 6 unit dengan luas area yang dibutuhkan 7.8 m2