Desain Modifikasi Struktur Gedung Apartemen Amega Crown Residence Surabaya Menggunakan U-Boot Pada Flat Slab dan Kolom Pracetak

Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Surabaya pada awal tahun 2019 jumlah penduduk mencapai 3,095 juta jiwa dan akan terus meningkat, Dengan banyaknya jumlah penduduk yang ada dan terus meningkat, maka kebutuhan akan sarana prasarana untuk memfasilitasi penduduk seperti pembangunan gedung tingkat tinggi yang semakin banyak layaknya apartemen dan perkantoran. Maka dari itu dibutuhkan inovasi konstruksi yang relatif cepat, dan efisien tanpa mengurangi kualitas dari struktur. Seiring dengan perkembangan teknologi pada saat ini, sebuah bangunan juga tidak hanya membutuhkan kekuatan struktur yang kuat saja, tetapi memerhatikan dari segi arsitektural dan keindahannya. Apartemen Amega Crown Residence menggunakan material beton bertulang dengan total 12 lantai dan 2 tempat parkir dan dibangun dengan metode cor ditempat. Untuk mengefisiensi biaya penggunaan material dan waktu tanpa mengurangi kualitas dan mutu beton, penulis akan memodifikasi Struktur Gedung Apartemen Amega Crown Residence menggunakan U-Boot untuk menghemat material dan metode pracetak serta dimodifikasi menjadi 14 lantai. Pada perhitungan struktur gedung agar kuat terhadap beban lateral layaknya gempa, gedung ini didesain dengan sistem ganda yakni gabungan antara sistem rangka pemikul momen dan sistem dinding struktural (shearwall). Beban lateral yang disebabkan oleh gempa dipikul oleh kedua sistem tersebut. Dengan digunakannya U-Boot, membuat berat struktur gedung menjadi lebih ringan dan lebih indah secara estetika. Dari hasil analisis yang dilakukan, digunakan U-Boot tipe Single H-16 dan Single H-13