Implementasi Lean Manufacturing untuk Perbaikan Proses Produksi Buku Cetak

PT Macanan Jaya Cemerlang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di sektor industri percetakan dengan sistem produksi make-to-order (MTO). Produk buku cetak merupakan jenis produk yang memiliki nilai order tertinggi. Pada proses produksi terdapat permasalahan berupa adanya keterlambatan order, ketidaksesuaian hasil cetak, dan waktu produksi yang lama. Hal itu disebabkan adanya beberapa indikasi waste (pemborosan) pada proses produksi seperti waiting antar bagian produksi terutama pada setup mesin, ketidaksesuaian hasil cetak (defect), operator kurang bekerja secara efisien sehingga diperlukan rework (excess-motion dan excess-processing). Penelitian ini bertujuan untuk mengeliminasi waste pada proses produksi buku cetak menggunakan pendekatan lean manufacturing dengan tools value stream mapping (VSM), process activity mapping (PAM) untuk memetakan proses produksi, single minutes exchanges of dies (SMED) untuk mereduksi waktu setup produksi, root cause analysis (RCA) menggunakan 5 why�s untuk mencari akar permasalahan terjadinya waste, Lean Assessment Matrix untuk menentukan waste kritis dan menentukan prioritas rekomendasi perbaikan. Berdasarkan hasil pada lean matrix 1 didapatkan bahwa waste kritis pada proses produksi buku cetak adalah menunggu karena dilakukan perbaikan mesin produksi (waiting), produk mengalami cacat produk pada proses cetak dan supporting (defect), dan menunggu proses selanjutnya karena proses tersebut merupakan bottleneck pada proses produksi (waiting). Selanjutnya pada lean matrix 2 didapatkan bahwa rekomendasi perbaikan terpilih berdasarkan rank of action priority adalah penerapan SMED. Namun perusahaan memutuskan untuk menerapkan seluruh rekomendasi perbaikan yang diajukan. Berdasarkan penyusunan future VSM didapatkan proses produksi mengalami efisiensi waktu setup sebesar 24,3%, waktu breakdown berkurang 6,39 menit, utilitas waktu meningkat 36,47 menit, dan availability meningkat menjadi 98,32%