Analisa Pengurangan Tenaga Kerja Tetap untuk Mengurangi Biaya Tidak Langsung Produksi kapal

Dalam industri perkapalan, khususnya galangan kapal yang merupakan tempat untuk membangun dan memperbaiki kapal, pastilah dibutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Membutuhkan banyak tenaga kerja tentu membuat komponen gaji menjadi merupakan komponen biaya yang cukup besar dalam perusahaan. Mengetahui hal tersebut, saat ini sudah banyak galangan kapal yang beralih menjadi galangan kapal yang berbasis outsourcing, dengan tujuan untuk mengurangi biaya tidak langsung. Namun sejumlah galangan kapal lainnya belum menjadi galangan kapal yang berbasis outsourcing, sehingga jumlah tenaga kerja tetap masih terhitung banyak. Terlalu tinggi nya jumlah tenaga kerja tetap pada suatu perusahaan menandakan keefektifan dan keefisienan dari tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut masih kurang, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian, dikarenakan beban kerja yang diterima oleh setiap tenaga kerja tidak sesuai dengan gaji yang diterima oleh tenaga kerja tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode Full Time Equivalent (FTE), komponen yang dibutuhkan dengan menggunakan metode ini yaitu, allowance, hari efektif kerja dalam 1 tahun, waktu efektif kerja dalam 1 tahun. Setelah dilakukan analisa, presentase pengurangan tenaga kerja tetap sebesar 55%, dan presentase pengurangan biaya tidak langsung nya sebesar 38%. ================================================================================================================== In the shipping industry, especially in the shipyard which is the place to build and repair ships, many employees are definitely needed. Requiring a lot of employees certainly makes the salary component a significant cost component for the company. therefore, many shipyards have now turned to outsourcing-based shipyards, with the aim of reducing indirect costs. However,other shipyards have not become outsourcing-based shipyards, so the number of permanent workers is still counted. One of this shipyards is PT. X, it causes indirect costs from PT. X is still quite high. Under these circumstances, PT. X must be able to continue to compete with private owned shipyards that have implemented an outsourcing system, where the shipyard will hire workers (outsourced) if there is already a project that they got. Therefore, an analysis is needed, the analysis using the Full Time Equivalent method. The required component is allowance, effective working day, and effective working hour. After the analysis the result is, the number of workers has decreased by 55%, and cost component has decreased by 38%