Analysis The Application Of Closed Loop Scrubber System On 816 TEUS Container Ship To Comply With 2020 Global Sulphur Limit - MARPOL Annex VI Regulation 14

Sulphur oxide (SOx) emissions from the combustion of diesel engines can cause harm to human health and the environtment. Starting in 2020, the International Maritime Organization imposes obligations every time it uses low sulfur fuels or better known as IMO 2020 Global Sulphur Limit. The Indonesian government itself confirms that every ship, both Indonesian-flagged vessel and foreign vessels operating in Indonesian waters, must use fuel with a sulfur content of a maximum value of 0.5% m/m, starting January 1, 2020. One method that can be used by shipowners in reducing sulfur content in the exhaust gas is to apply the exhaust gas cleaning system or scrubber. The scrubber is additional equipment to reduce levels of sulfur (SOx) in ship engine exhaust gases. The way it works is by spraying (in several stages) seawater or freshwater mixed with caustic chemicals into the exhaust gas stream so that pollutants (especially sulfur dioxide) react with alkaline water and form sulfuric acid. In a closed loop scrubber system, freshwater used as washing water is circulated for reuse after undergoing a treatment process in washwater treatment. In the research that has been done, in terms of technical feasibility, there are several components needed in the closed loop scrubber system. The component needed are SOx scubber, NaOH pump, freshwater pump, seawater pump, washwater treatment unit, and heat exchanger. Economic calculations are the carried out in this study to determine the capital expenditure (CAPEX) and operational expenditure (OPEX) of the closed loop scrubber system. Capital expenditure itself includes component cost, taxes, shipping cost, and insurance cost. By estimating cos, the total capital expenditure of a closed loop scrubber system will cost around Rp12,420,910,936. Then, for operational expenditure itself icludes maintenance and repair cost as wll as operational cost of the closed loop scrubber system. After calculating, the total operational expenditure required to operate the closed loop scrubber system is Rp3,843,120,022. ================================================================================================================== Emisi sulfur oksida (Sox) dari pembakaran mesin diesel dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Mulai tahun 2020, Organisasi Maritim Internasional memberlakukan kewajiban setiap kali menggunakan bahan bakar sulfur rendah atau lebih dikenal dengan IMO 2020 Global Sulphur Limit. Pemerintah Indonesia sendiri menegaskan bahwa setiap kapal, baik kapal berbendera Indonesia maupun kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia, harus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur dengan nilai maksimum 0,5% m / m, mulai 1 Januari 2020. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh pemilik kapal dalam mengurangi kandungan sulfur dalam gas buang adalah dengan menerapkan sistem pembersihan gas buang atau scrubber. Scrubber adalah peralatan tambahan untuk mengurangi kadar sulfur (SOx) dalam gas buang engine kapal. Cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan (dalam beberapa tahap) air laut atau air tawar yang dicampur dengan bahan kimia kaustik ke dalam aliran gas buang sehingga polutan (terutama sulfur dioksida) bereaksi dengan air alkali dan membentuk asam sulfat. Dalam sistem loop tertutup, air tawar yang digunakan sebagai air pencuci diedarkan untuk digunakan kembali setelah menjalani proses perawatan dalam pengolahan air pencuci. Dalam penelitian yang telah dilakukan, dalam hal kelayakan teknis, ada beberapa komponen yang dibutuhkan dalam sistem scrubber loop tertutup. Komponen yang dibutuhkan adalah SOx scrubber, pompa NaOH, pompa air tawar, pompa air laut, unit pengolahan air cuci dan penukar panas. Perhitungan ekonomi kemudian dilakukan dalam penelitian ini untuk menentukan pengeluaran modal (CAPEX) dan pengeluaran operasional (OPEX) dari sistem scrubber loop tertutup. Pengeluaran barang modal itu sendiri meliputi biaya komponen, pajak, biaya pengiriman dan biaya asuransi. Dengan memperkirakan biaya, total pengeluaran modal dari sistem scrubber loop tertutup akan menelan biaya sekitar Rp12.420.910936. Kemudian, untuk pengeluaran operasional itu sendiri termasuk biaya pemeliharaan dan perbaikan serta biaya operasional sistem scrubber loop tertutup. Setelah menghitung, total pengeluaran operasional yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem loop tertutup adalah Rp. 3.843.120.022