Pengembangan Model Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Efisiensi Proses Pengadaan Barang Pada Perusahaan Jasa Konstruksi (Studi Kasus: PT. PP)

Konteks: Dalam membangun sebuah proyek konstruksi, dibutuhkan banyak barang atau material yang digunakan untuk dapat memenuhi pelaksanaan pembangunan proyek tersebut. Karena kebutuhan akan material tidaklah sedikit, maka biaya yang ditimbulkan dari pengadaan barang sangatlah besar, bahkan dapat mencapai 70 persen dari keseluruhan biaya pelaksanaan proyek. Sehingga usaha untuk meningkatkan keuntungan perusahaan sangat bergantung pada efisiensi dan efektivitas pada kegiatan pengadaannya. Oleh karena itu, pengelolaan pengadaan perlu dilakukan dengan baik. Permasalahan: Agar dapat menjamin ketersediaan barang, maka perlu dilakukan pengendalian atas tiap material-material yang dibutuhkan. Persediaan dalam jumlah banyak akan menyebabkan tingginya biaya untuk penyimpanan dan pembelian barang yang bersangkutan. Sebaliknya, bila persediaan terlalu sedikit maka akan berisiko kekurangan barang. Hal ini tentunya akan mengganggu kelancaran proses pembangunan proyek. Dengan semakin efisien biaya pengadaan barang, maka pelaksanaan proyek yang dilakukan dapat berkelanjutan dan berjalan dengan lancar sesuai jadwal proyek, serta dapat menghasilkan kualitas yang baik sehingga berdampak langsung pada keuntungan yang diperoleh perusahaan. Tujuan: Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada proses pengadaan barang di perusahaan jasa konstruksi melalui permodelan dan penyusunan skenario dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan permodelan sistem dinamik, yang mana akan dibuat suatu model dari kondisi eksisting sistem yang mampu melakukan simulasi terhadap variabel-variabel yang saling berhubungan. Setelah model terbentuk, maka selanjutnya dilakukan penyusunan scenario untuk mengetahui dampak pada outputnya terhadap tujuan sistem. Kemudian dari skenario yang dibuat tersebut dilakukan analisis hasil terhadap kondisi mana yang paling optimal sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan permodelan sistem dinamik, dapat meningkakan efisiensi proses pengadaan barang yang dilakukan oleh PT PP, yakni dengan melakukan skenario penerapan metode economic order quantity (EOQ) dengan tingkat efisiensi yang dihasilkan sebesar 80% dengan biaya sebesar Rp. 2.897.055.964. Nilai tambah: Penelitian tugas akhir ini bermanfaat untuk membantu perusahaan jasa konstruksi khususnya PT PP dalam meningkatkan efisiensi proses pengadaan barang serta memberikan rekomendasi yang dapat digunakan untuk pengembangan model kedepannya dengan dilakukan penyesuaian terhadap lingkup studi kasus yang ada. ========================================================================================================== Context: In building a construction project, it takes a lot of goods or materials used to support the implementation of construction project. As the need of material is relatively high, the costs arising from material procurement are very large and can even reach 70 percent of the total project cost, so that the efforts to increase company profit depends on the efficiency and effectiveness of its procurement activities. Therefore, procurement management needs to be well managed. Problem: To guarantee the availability of materials, it is necessary to control each material needed. Inventories in large quantities will cause the high costs for storage and purchase of the materials, while excess of inventory will also cause the amount of cost expended so that making it inefficient. This will certainly disrupt the production process, in addition to that, the purchase and inventory costs will also increase. With the increasingly efficient cost of procuring materials, the project implementation can be carried out continuously and run smoothly according to the project schedule, and has good quality result so that it has a direct impact on the profits obtained by the company. Objective: This research has goals to increase the efficiency of material procurement process in a construction company through modelling and developing a scenario using dynamic system approach. Method: The method used in this research uses dynamic system modelling, which will create a model of the existing condition of the system that is able to simulate each interconnected variable. After the model is formed, the next step is to prepare a scenario to test several different inputs to see the impact of the output. Then from the scenarios created, an analysis of the results of which conditions are most optimal for the objectives of the system can be solved. Result: The results of this study indicate that by using dynamic system modelling, it can increase the efficiency of the material procurement process that held by PT PP, by applying the EOQ method with the result of efficiency level at 80% and a cost of Rp. 2,897,055,964. Value Added: This research is useful for helping construction companies, especially PT PP, in improving the efficiency of the material procurement process and provides recommendations that can be used for future model development by adjusting the scope of case studies