Pengembangan Modul Human Resource Management Menggunakan Open Source Enterprise Resource Planning Odoo Pada Perusahaan XYZ

Latar Belakang: PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi penggunaan IT dalam suatu perusahaan. Dalam menjalankan proses bisnis internal, perusahaan menggunakan lebih dari satu sistem informasi, sehingga munculnya silo dalam sistem informasi yang telah diimplementasikan. Permasalahan: Kondisi tersebut sering kali memicu terjadinya pembuatan dan penggunaan data secara redundan. Beberapa departemen fungsional dalam perusahaan merasakan dampak dari kondisi silo sistem informasi ini. Salah satu sub-departemen yang merasakan dampaknya yaitu Human Capital (HC), HC ini bertanggung jawab mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). Proses bisnis internal perusahaan dinilai berjalan dengan tidak optimal, dikarenakan terdapat proses-proses manual yang seharusnya dapat diotomasikan. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh sistem ERP yang sudah diimplementasikan perusahaan tidak saling terintegrasi, karena memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Metodologi: Oleh karena itu, perlunya mengimplementasikan satu sistem ERP yang dapat mencakup semua proses pengelolaan SDM dalam perusahaan, serta sistem yang mudah untuk disesuai sesuai kebutuhan. Sistem ERP tersebut dibangun dari open source ERP Odoo versi 10, dimana tugas akhir ini membahas pengembangan modul HRM sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui bentuk dan fitur sistem open source Odoo pada modul HRM dalam mengelola sumber daya perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka akan dilakukannya pengembangan sistem dengan menggunakan metodologi Accelerated SAP (ASAP) yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu project preparation, business blueprint, realization, dan final preparation. Hasil: Penelitian ini menghasilkan prototipe sistem open source ERP modul Human Resource Management (HRM) Odoo versi 10 yang dikembangkan mengikuti kebutuhan perusahaan. Telah dilakukannya pengujian sistem menggunakan metode blackbox dengan hasil yang baik, dimana seluruh kebutuhan bisnis yang tercantum pada blueprint dapat berjalan tanpa ada kendala. Prototipe ini diharapkan dapat menjadi acuan perusahaan dalam mengembangkan sistem ERP perusahaan. ======================================================================================= PT. XYZ is a company engaged in consulting services on the use of IT in a company. In carrying out internal business processes, the company uses more than one information system, so the emergence of silos in the information system that has been implemented. This condition often triggers redundant data creation and use. Some functional departements within the company feel the impact of the condition of this information system silo. One sub-departement that feels its impact is the Human Capital (HC), this sub-departemen is responsible for managing Human Resources (HR). The company's internal business processes are considered not running optimally, because there are manual processes that should be eliminated. This happens because the ERP system that the company has implemented is not integrated, because it has different constituent components. Therefore, the need to implement an ERP system that can cover all Human Resource Management (HRM) processes of the company, as well as systems that are easy to be adjusted as needed. The ERP system was built from the open source ERP Odoo version 10, where this study discusses the development of the HRM module according to company needs. The purpose of this study is that companies can find out the form and features of the Odoo open source system in the HRM module in managing company resources. To achieve these objectives, this study uses the Accelerated SAP (ASAP) methodology which consists of several stages, namely project preparation, business blueprint, realization, and final preparation. This research will produce a prototype open source ERP system for Odoo Human Resource Management (HRM) version 10 which has been developed following the company's needs. The system has been tested using the blackbox method and gets good results, where all the business needs listed in Blueprint can run without any constraints. This prototype is expected to be the company's reference in developing the company's ERP system