Pengelolaan Risiko Berbasis Balanced Scorecard pada Perusahaan Jasa Operation & Maintenance Menggunakan Metode House of Risk

PT. X merupakan perusahaan penyedia jasa Operation & Maintenance untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang mencakup wilayah kerja Indonesia Barat hingga Indonesia Timur. Perusahaan memiliki 33 Key Performance Indicator (KPI) dengan Traffic Light System hijau (baik), 6 KPI dengan Traffic Light System kuning (cukup baik), dan 4 KPI dengan Traffic Light System merah (buruk). Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan tindakan mitigasi risiko berdasarkan Balanced Scorecard untuk KPI yang belum mencapai target (KPI yang memiliki indikator Traffic Light System berwarna merah dan kuning). Metode yang digunakan adalah metode House of Risk (HOR) data didapatkan dari wawancara, penyebaran kuesioner, dan brain storming dengan karyawan pada PT.X. Pada HOR 1 untuk KPI dengan Traffic Light System berwarna merah menghasilkan 6 risk agent namun hanya 4 risk agent yang diprioritaskan untuk dikelola, hasil HOR 2 terdapat 5 preventive action. Sedangkan untuk KPI dengan Traffic Light System berwarna kuning menghasilkan 9 risk agent namun hanya 6 risk agent yang diprioritaskan untuk dikelola, hasil HOR 2 terdapat 5 preventive action. Rekomendasi untuk perusahaan tiap perspektif Balanced Scorecard pertama untuk perspektif Financial adalah melakukan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran terhadap kontrak, perspektif customer yaitu melakukan pengelolaan Opportunity for Improvement hasil dari survei Customer Satisfaction Index, perspektif Internal Business Process yaitu melakukan monitoring dan evaluasi proses perencanaan serta pengadaan barang, melakukan penyusunan pedoman manajemen risiko, monitoring dan evaluasi daftar pekerjaan maintenance, dan yang terakhir untuk perspektif Learning and Growth adalah melakukan mapping gap kompetensi tiap karyawan dan menerapkan knowledge management pada perusahaan. ========================================================= PT.X is an Operation & Maintenance service company for power plants which covers ares of Western Indonesia to Eastern Indonesia. The company has 33 Key Performance Indicators (KPIs) with a green Traffic Light System (good), 6 KPIs with yellow Traffic Light System (good enough) and 4 KPIs with Red Traffic Light System (bad). The purpose of this Final Project research is to plan mitigation actions based on the Balanced Scorecard for KPIs that have not reached the target (KPIs that have red and yellow Traffic Light System indicators). The method used is the House of Risk (HOR) method. Data obtained from interviews, questionnaires, and brainstorming with employees at PT.X. In HOR 1 for KPIs with Red Traffic Light System generates 6 risk agents but only 4 risk agents are prioritized to be managed, the results of HOR 2 are 5 preventive actions. Whereas for KPIs with Yellow Traffic Light System generate 9 risk agents but only 6 risk agents are prioritized to be managed, the results of HOR 2 are 5 preventive actions.. Recommendations for companies for each Balanced Scorecard perspective, first for the Financial perspective is monitoring and evaluating budget realization against contracts, for customer perspective is managing Opportunity for Improvement Results from Customer Satisfaction Index surveys, for Internal Business Process perspective are monitoring and evaluating the planning along procurement process , preparing risk management guidelines, monitoring and evaluating the list of maintenance jobs, last for Learning and Growth perspective, conducting competency gap mapping of each employee and implementing knowledge management in the company