Pemodelan Penugasan Kapal pada Distribusi Multi Produk Curah : Studi Kasus di Industri Semen

Masuknya beberapa pemain baru di industri semen dalam negeri berdampak meningkatnya kapasitas industri semen dalam sepuluh tahun terakhir ini. Bahkan diperkirakan oversupply semen akan terjadi di Indonesia sebesar hampir 40 jt ton/tahun pada tahun 2020. Tingginya angka oversupply semen domestik mengakibatkan persaingan antara perusahaan semen di Indonesia pun semakin meningkat dan hal ini mengharuskan setiap perusahaan melakukan efisiensi dalam segala lini untuk memperoleh harga pokok penjualan yang serendah-rendahnya sehingga harga jual yang lebih kompetitif dapat berpeluang merebut market share yang tinggi. Salah satu komponen biaya yang perlu jadi perhatian untuk wilayah kepulauan seperti Indonesia adalah biaya transportasi laut. Dari total biaya beban pokok penjualan PT. XYZ pada tahun 2019, biaya perniagaan memiliki konstribusi sebesar 14.27% dimana dari biaya perniagaan ini 80% berasal dari biaya transportasi laut. ============================================================================= Besarnya persentase komponen biaya transportasi laut pada beban pokok penjualan menjadi salah satu fokus bagi PT. XYZ untuk melakukan efisiensi di sektor ini. Selain itu terjaganya ketersediaan semen di setiap packing plant juga menjadi perhatian PT. XYZ agar tidak memberikan peluang pasar untuk pesaing. Permasalahan pada saat ini penentuan rute penugasan kapal distribusi semen curah yang dikirim dari pelabuhan produksi ke seluruh packing plant yang tersebar di seluruh area pemasaran PT. XYZ, masih ditentukan secara manual tanpa memanfaatkan metode riset operasi. Hal ini mengakibatkan biaya transportasi laut distribusi semen curah yang tinggi masih berpotensi untuk ditekan dan sistem tanpa optimasi ini juga mengakibatkan terjadinya kekurangan inventori semen di packing plant setiap bulannya. Optimasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan model matematika untuk menghasilkan solusi yang exact dengan penerapan metode mixed integer linear programming. Adapun hasil dari optimasi ini memberikan potensi penghematan sebesar Rp. 2,2 Milyar untuk periode pekan ke-2 di bulan Oktober 2019 dan terjaganya ketersediaan semen selama periode ini