Penggunaan Metode Spectral-Base Fatigue Analysis Pada Perhitungan Perkiraan Umur Konstruksi SPOB

Perhitungan perkiraan umur kelelahan (fatigue life) dari suatu struktur di kapal SPOB dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan – pendekatan standar pada Common Structural Rules for Double Hull Oil Tanker. Analisis dilakukan dengan metode elemen hingga yang difokuskan pada konstruksi sambungan – sambungan kritis kapal SPOB 13492,8 DWT. Kapal ini dimodelkan dengan menggunakan finite element software. Bagian yang dimodelkan adalah tiga ruang muat di midship. Fatigue life yang dianalisis merupakan pengaruh dari beban gelombang dimana data gelombang diambil dari tiga titik daerah pelayaran yaitu Balikpapan (Hs = 1,525m), Selat Sulawesi (Hs = 1,38m), Tarakan (Hs = 1,39m) dan variasi pada sudut arah datangnnya gelombang yaitu, 900, 1350, 1800. Tegangan pada hotspot area diambil dari salah satu web frame yang mempunyai nilai rentang tegangan terbesar di setiap kondisi pembebanan untuk dilakukan analisis nilai fatigue lifenya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapal mengalami kondisi rentang tegangan terbesar ke arah sumbu y (arah vertikal kapal) pada masing-masing kondisi beban gelombang. Pada sudut arah datangnnya gelombang 900, 1350, 1800, di daerah pelayaran Balikpapan didapatkan nilai rentang tegangan sebesar 38,9 MPa, 75,3 MPa, 99,2 MPa. Untuk daerah Selat Sulawesi adalah 25 MPa, 71,6 MPa, 74,2 MPa. Sedangkan di daerah Tarakan adalah 25,9 MPa, 73,7 MPa, 76,2 MPa. Dari nilai rentang tegang tersebut didapatkan nilai fatigue life kapal SPBO sebesar 57 tahun. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kapal tersebut memenuhi kriteria yang ada dengan margin 32 tahun dari tahun desain yaitu 25 tahun. ================================================================================================= The calculation of the fatigue life of a structure on a SPOB vessel can be analyzed using standard approach in the Common Structural Rules for Double Hull Oil Tanker. The analysis was carried out by using the finite element method which focused on the construction of critical joints for the SPOB 13492.8 DWT vessel. This ship is modeled by using finite element software. The part that is modeled is three loading spaces in midship. Fatigue life analyzed is the effect of wave load where wave data is taken from three points of the shipping area, that is Balikpapan (Hs = 1.525 m), Sulawesi Strait (Hs = 1.38 m), Tarakan (Hs = 1.39 m) and variations in the angle of waves direction, namely 900, 1350, 1800. The stress value at the hotspot area is taken from one of the web frames that have the largest value of the stress range in each loading condition for analysis fatigue life. The results of the analysis show that the ship have the greatest stress range conditions towards the y axis (vertical direction of the ship) in each of the wave load conditions. At the angle of the arrival waves direction 900, 1350, 1800, in the Balikpapan shipping area, the stress range values are 38.9 MPa, 75.3 MPa, 99.2 MPa. For the Sulawesi Strait area it is 25 MPa, 71.6 MPa, 74.2 MPa. while in the Tarakan area it is 25.9 MPa, 73.7 MPa, 76.2 MPa. From the stress range value, the fatigue life of SPBO vessel is 57 years. From the research conducted, it can be concluded that the ship meets the existing criteria with a margin of 32 years from the design year, which is 25 years