Penentuan Lokasi Rusunawa di Kawasan Surabaya Timur

Pembangunan ke arah vertikal berupa rumah susun merupakan konsekuensi yang logis untuk kebutuhan terhadap perumahan yang semakin meningkat dengan kondisi eksisting lahan di Kawasan Surabaya Timur tidak bertamba. Dari empat Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang ada di Surabaya Timur, dua diantaranya mengalami permasalahan yang berhubungan dengan lokasi yang mengakibatkan kurang efektifnya Rusunawa. Pemilihan lokasi yang tepat dalam membangun Rusunawa merupakan suatu hal yang penting agar Rusunawa dapat berfungsi secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi Rusunawa di Kawasan Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan analisis delphi dan analisis skoring. Objek penelitiannya adalah tanah asset Pemerintah Kota Surabaya. Analisis delphi melibatkan stakeholder dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk menghasilkan kriteria yang tepat dalam menentukan lokasi Rusunawa di Kawasan Surabaya Timur. Selanjutnya, analisis skoring dilakukan dengan menghitung jarak dari tiap-tiap kriteria terhadap tanah asset kemudian diberikan skor, sehingga didapatkan prioritas lokasi tanah asset yang dapat dijadikan Rusunawa. Penelitian ini menghasilkan 16 kriteria penentu lokasi Rusunawa di Kawasan Surabaya Timur. Dengan mempertimbangkan kriteria yang telah dihasilkan, didapatkan 17 lokasi Rusunawa di Kawasan Surabaya Timur di tanah asset milik Pemerintah Kota Surabaya. Lokasi tersebut adalah lokasi tanah aset yang berada di (1) Jl. Raya Kedung Asem No. 59; (2) Jl. Raya Kendalsari; (3) Jl. Penjaringan Asri XVI&XVII; (4) Jl. Raya Kalirungkut; (5) Jl. Raya Rungkut Madya, Jl. Rungkut Asri Timur; (6) Jl. Keputih Gang Makam, (7) Jl. Keputih Gang Makam; (8) Jl. Nginden VI-I; (9) Jl. Semolowaru Elok; (10) Sebelah barat Jl. Koala Regency; (11) Jl. Mulyorejo Utara; (12) Jl. Mulyorejo Utara; (13) Jl. Mulyorejo Utara; (14) Jl Kejawan Putih Tambak; (15) Jl Kejawan Putih Tambak; (16) Jl. Kalijudan; (17) Jl. Babatan Pantai Timur ====================================================================================================================== A vertical development in form of rental flats is one of logical development for the increasing housing need with the condition of existing land in the East Surabaya Region which doesn’t add up. Of the four Rental Flats (Flats) in East Surabaya, two of them have the same problem about location that caused the less effectiveness of flats. The right selection of flats location is very important so that the flats can function optimally. This study aims to determine the location of Flats in East Surabaya. This study uses Delphi analysis and scoring analysis. The object of research is the Surabaya City Government's land assets. Delphi analysis involves some stakeholders from the government, academics, and the community to obtain appropriate criteria in determining the location of Flats in the East Surabaya Region. Furthermore, the score analysis is done by calculating the distance of each criterion to the land asset and then giving the score, so that it will obtain priority location of land assets that can be a new location of Flats. This study resulted 16 criteria for determining Flats location in East Surabaya. By considering the criteria that have been resulted, it obtained seventeen locations of flats in the East Surabaya area on the land owned by the Surabaya Government. Those locations are land assets that located on (1) Jl. Raya Kedung Asem No. 59; (2) Jl. Raya Kendalsari; (3) Jl. Penjaringan Asri XVI&XVII; (4) Jl. Raya Kalirungkut; (5) Jl. Raya Rungkut Madya, Jl. Rungkut Asri Timur; (6) Jl. Keputih Gang Makam, (7) Jl. Keputih Gang Makam; (8) Jl. Nginden VI-I; (9) Jl. Semolowaru Elok; (10) Sebelah barat Jl. Koala Regency; (11) Jl. Mulyorejo Utara; (12) Jl. Mulyorejo Utara; (13) Jl. Mulyorejo Utara; (14) Jl Kejawan Putih Tambak; (15) Jl Kejawan Putih Tambak; (16) Jl. Kalijudan; and (17) Jl. Babatan Pantai Timu