ANALISIS POLA PERGERAKAN PESAWAT TERHADAP BEBAN EMISI KARBON BANDAR UDARA SULTAN HASANUDDIN

Salah satu moda transportasi yang sering digunakan pada zaman sekarang ini adalah moda transportasi udara karena mempunyai waktu tempuh yang lebih singkat dan terhindar dari hambatan lalu lintas. Dengan berkembangnya moda transportasi udara ini, maka diperlukan perkembangan pada fasilitas penerbangan, seperti: runway, apron, taxiway, dan gate. Disisi lain, berkembangnya moda transportasi udara dapat membawa dampak negatif yang bersumber dari meningkatnya emisi gas karbon yang dihasilkan oleh aktivitas pembakaran mesin pesawat jet. Gas karbon yang dihasilkan oleh aktivitas pembakaran mesin pesawat jet juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan manusia yang berada disekitar bandara. Gas karbon khususnya CO2 yang dalam jumlah banyak bisa menyebabkan manusia terkena penyakit kanker atau gangguan pernapasan. Emisi gas buang yang dihasilkan dari aktivitas pembakaran mesin pesawat terbang juga dapat mempengaruhi rendahnya kualitas kehidupan manusia. Dengan banyaknya dampak negatif dari aktivitas penerbangan, maka pada studi kali ini dilakukan analisis pola pergerakan pesawat terhadap beban dan arah penyebaran emisi karbon di Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Guna meramalkan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat, digunakan model ekonometri dengan bantuan software SPSS versi 26 dan metode exponential smoothing serta mengetahui arah penyebaran emisi karbon menggunakan metode wind rose guna mendapatkan arah kecepatan angin dominan. Analisis ini diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak dari organisasi penerbangan untuk membuat peraturan tentang cara mengurangi jumlah emisi karbon pesawat yang tinggi di Bandar Udara Sultan Hasanuddin sebesar: 89.480.256 Lbs untuk gas CO2, 0.38 Lbs untuk gas HC, dan 32.51 Lbs untuk gas CO. Selain itu, juga menjadi acuan bagi pengelola Bandar Udara Sultan Hasanuddin untuk mengembangkan bandar udara yang memperhatikan faktor lingkungan dan membuat batas antara bandar udara dengan pemukiman penduduk, sekolah, dan fasilitas umum lainnya yang terdampak sejauh 3.732 km dari setiap titik referensi dengan persebarannya ke arah selatan dan utara. =============================================================================================== The growing mode of air transport can bring negative impacts sourced from the increasing emissions of carbon gases generated by the combustion of jet engine activities. The carbon gas produced by jet engine combustion activities also have a devastating impact on human health around the airport. Carbon gases, especially CO2 in bulk can cause humans to be affected by cancer or respiratory disorders. Exhaust emissions resulting from the combustion the activity of aircraft engines can also affect the low quality of human life. With the many negative impacts of flight activities, this study was analyzed the movement of the aircraft to the load and the direction of carbon emissions dissemination at Sultan Hasanuddin Airport. In order to predict the number of passengers and aircraft movements, an econometric model is used with the help of SPSS version 26 software and exponential smoothing methods as well as knowing the direction of carbon emissions deployment using the wind Rose method to obtain the direction of the dominant wind velocity. This analysis is expected to be a reference for all parties of the Aviation Organization to make regulations on how to reduce the high number of aircraft carbon emissions at Sultan Hasanuddin Airport for 89.480.256 Lbs for CO2 gas, 0.38 Lbs for HC gas, and 32.51 Lbs for gas CO. In addition, it also served as a reference for Sultan Hasanuddin Airport management to develop airports that pay attention to environmental, schools, and other public facilities that have been impacted by 3.732 km from each reference point with its southern and northern spread