Analisa Ketahanan Stainless Steel AISI 304L Terhadap Pitting Corrosion Dengan Menggunakan Metode E-Critical Temperature Test For Stainless Steel ASTM G48

Stainless Steel memiliki sifat memiliki ketahanan korosi yang bagus namun ketergantungan stainless teel pada proteksi lapisan pasif membuat stainless steel rawan untuk mengalami korosi pitting. Pada penelitian ini dilakukan analisis terkait dengan pengaruh temperatur terhadap ketahanan korosi pitting baja stainless steel 304L. Karakteristik yang akan diuji adalah luas area permukaan pitting pada beberapa variabel temperatur uji sebesar 10℃, 15℃, 20℃, 30℃, dan 35℃. Metode yang digunakan yaitu imersi sesuai dengan ASTM G48 Metode E-Critical Pitting Temperature dengan menggunakan larutan dengan konsentrasi Cl- 2,39 M. Setelah itu dilakukan pengamatan visual maksroskopis, dan pengamatan menggunakan SEM. Berdasarkan perhitungan Critical Pitting Temperature (CPT) sesuai ASTM G48, stainless steel 304L memiliki CPT sebesar 7℃. Hasil yang didapat yaitu peningkatan luas area korosi dari 0 cm2 pada temperatur 10℃ dan 15℃ menjadi 0,0174 cm2 pada temperatur 20℃, lalu terjadi peningkatan pada temperatur 30℃ menjadi 0,282 cm2, dan 0,378 cm2. Tidak adanya pit pada temperatur 10℃ dan 15℃ menunjukkan bahwa korosi pitting terjadi pada kisaran temperatur 15℃ sampai 20℃. Hal ini menujukkan bahwa material tersebut layak pakai. ================================================================================================================== Steel possesses good corrosion resistance characteristic but its dependance towards its passive layer makes stainless steel easily form a pitting corrosion. This study will analyze the effect of temperature towards the corrosion resistance in pitting steel stainless steel steel 304L. the pitting surface area are characteristic that will be observed. The variable for temperature study are 10 ℃, 15℃, 20℃, 30℃, and 35℃. Method used in this study is immersion method based on ASTM G48 Method E- Critical Pitting Temperature (CPT) using Cl- acid solution with 2,39 M concentration. Then, macroscopic visual observation is conducted, as well as SEM observation. According to CPT calculation, stainless steel 304L has a CPT of 7℃. The result is that temperature increased corrotion area 0 cm2 on 10℃ and 15℃. At temperature 20℃, the result was 0,0174 cm2, then 0,282 in temperature 30℃, and 0,378 cm2 in temperature 35℃. The absence of pit at temperature 10℃ and 15℃ show that the pit started to form at range 15℃ to 20℃. The higher CPT result compared to calucated CPT show that this material is feasibl