Analisis Kestabilan Ponton Katamaran Pada Pembangkit Listrik Tenaga Hidrokinetik (PLTHk)

Energi hidrokinetik merupakan salah satu energi terbarukan yang memanfaatkan energi kinetik air untuk memutar turbin yang dikonversi ke energi listrik. Energi hidrokinetik merupakan energi terbarukan yang berpotensi dan banyak dikembangkan, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Hidrokinetik (PLTHk) dengan mekanisme mengapung. PLTHk dengan mekanisme mengapung disusun dari ponton katamaran, diantara lambung ponton diletakkan turbin yang berputar ketika dikenai arus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kestabilan ponton katamaran. Terdapat tiga variasi jarak antar lambung ponton yaitu 0,6 meter, 0,75 meter, dan 0,9 meter. Variasi bentuk ponton yaitu ponton simetri dan ponton outer flat. Sedangkan variasi peletakan turbin yaitu di depan 0,25 meter dari tengah, ditengah, dan di belakang 0,25 meter dari tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD). Berdasarkan grafik actual response variasi jarak antar lambung ponton didapatkan hasil sudut pitching yang tidak menentu. Variasi bentuk ponton didapatkan ponton outer flat memiliki sudut pitching lebih kecil dibandingkan ponton simetri. Variasi peletakan turbin didapatkan peletakan di belakang 0,25 meter dari tengah memiliki sudut pitching paling kecil dibandingkan dengan peletakan turbin di depan 0,25 meter dari tengah dan peletakan turbin di tengah. Semua variasi yang telah dilakukan memiliki nilai GM (tinggi metasentris) positif atau letak titik M berada diatas titik G, yang berarti semua variasi masih dalam keseimbangan stabil atau stabilitas positif. ================================================================================================================= Hydrokinetic energy is a renewable energy that utilizes the kinetic energy of water to turn turbines that are converted to electrical energy. Hydrokinetic energy is a renewable energy that has the potential and is widely developed, one of which is the Hydrokinetic Power Plant (PLTHk) with a floating mechanism. PLTHk with floating mechanism is composed of a catamaran pontoon, between the pontoons hulls are placed turbines that will rotate when subjected to a current. This study aims to analyze the stability of catamaran pontoon. There are three variations of the distance between the pontoon hulls namely 0.6 meters, 0.75 meters and 0.9 meters. Variations in the form of the pontoon are the symmetry pontoon and the outer flat pontoon. While the variation of laying the turbine is in front of 0.25 meters from the middle, in the middle, and behind 0.25 meters from the middle. The method used in this study is a Computational Fluid Dynamic (CFD) simulation. Based on the actual response graph variations in the distance between the pontoon hulls result in erratic pitching angles. Variation in the shape of the pontoon is found the outer flat pontoon has a smaller pitching angle than the symmetry pontoon. The variation of laying of the turbine is found laying behind 0.25 meters from the middle has the smallest pitching angle compared to laying the turbine in front of 0.25 meters from the middle and laying the turbine in the middle. All variations that have been carried out have a positive GM (metacentric height) value or the location of point M is above point G, which means all variations are still in a stable balance or positive stability