Perencanaan Ulang Saluran Drainase pada Perumahan Sutorejo, Surabaya Timur

Pembangunan pemukiman atau perumahan terbilang cukup tinggi pada daerah Surabaya, khususnya Surabaya Timur. Sutorejo pun menjadi salah satu sasaran pembangunan perumahan di Surabaya Timur dengan luas ±84,08 ha. Surabaya Timur khususnya daerah Sutorejo yang terletak di dekat pantai memiliki kontur yang cukup rendah dan datar. Apabila memasuki musim penghujan dan terjadi intensitas hujan yang tinggi maka dapat menyebabkan banjir pada sistem drainase perumahan Sutorejo. Hal ini dikarenakan saluran eksistingnya banyak yang berubah dan tidak direncanakan dengan pembangunan saat ini. Oleh karena itu hal ini menyebabkan limpasan air yang terjadi mengakibatkan munculnya genangan banjir seperti yang terjadi pada perumahan Sutorejo. Sehingga perlu diatasi dengan cara membuat fasilitas drainase penunjang seperti pembuatan kolam tampung, penambahan dan perubahan dimensi saluran, atau bisa juga dengan menggunakan pompa, dan pintu air. Metode yang akan digunakan untuk mengatasi genangan banjir pada perumahan Sutorejo yaitu dengan menggunakan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis yang dilakukan dibantu dengan menggunakan program bantu Storm Water Management Model. Lalu dicek pada program bantu Storm Water Management Model apakah saluran yang ada mengalami banjir atau tidak. Setelah dilakukan analisis dilanjutkan ke perencanaan ulang saluran dan penambahan fasilitas drainase yang dibutuhkan untuk menunjang agar saluran yang ada tidak mengalami banjir. Hasil dari tugas akhir ini adalah didapatkannya limpasan air hujan yang dapat mengalir dari hulu sampai hilir tanpa menyebabkan munculnya genangan banjir. Kemudian didapatkan debit limpasan dari air hujan maksimum yang terjadi pada perumahan Sutorejo sebesar 12,01 m3/dtk ketika satu jam setelah hujan dimulai. Kolam Tampung yang berada di hilir dengan luas 1600 m2 dengan kedalaman 3 m. Pompa sebanyak 2 unit dengan model 650HW-7 dan flow 3600 m3/h atau 1 m3/dtk. Pintu air 1 yang terletak pada bagian hilir setelah kolam tampung dekat outfall 1 dengan lebar 0,8 m, tinggi 1 m, tebal 0,01 m, dan diameter stang 5 cm. Pintu air 2 yang terletak sebelum kolam tampung dengan lebar 0,8 m, tinggi 0,65 m, tebal 0,01 m, dan diameter stang 5 cm. ================================================================================================================= Housing development is fairly high in the Surabaya area, especially East Surabaya. Sutorejo become one of the residential development targets in East Surabaya with wide ±84,08 ha. East Surabaya especially regions Sutorejo which is located near the beach has a fairly low and flat contour. When entering the rainy season and high rainfall intensity, th.en it can cause flooding of the Sutorejo resident drainage system. This is because the existing channels have changed a lot and are not planned with the current development. Therefore this causes runoff to occur which results in the emergence of a puddle as happened in the Sutorejo resident. So it needs to be overcome by making supporting drainage facilities such as making boezem, adding and changing channel dimensions, or it can also use pumps, and tide gates. The method that will be used to overcome flood inundation in Sutorejo resident is to use hydrologi and hydraulic analysis. The analysis conducted is assisted by using the Storm Water Management Model assistance program. Then check the Storm Water Management Model assistance program whether the channel is flooded or not. After the analysis is carried out proceed to the re-planning of the channel and the addition of drainage facilities needed to support so that the existing channels do not experience flooding. The result of this final project is to obtain rainwater runoff that can flow from upstream to downstream without causing flooding. Then the maximum rainwater runoff that occurs in the Sutorejo resident is 12,01 m3/s when one hour after the rain starts. The planned boezem with area 1600 m2 and depth 3 m. There will be 1 units of pumps with type 650HW-7 and flow 3600 m3/h or else 1 m3/s. Tide gates 1 which is located downstream after boezem is near outfall 1 with a width of 0.8 m, height of 1 m, thickness of 0.01 m, and a handlebar diameter of 5 cm. Tide gates 2 which is located before boezem with a width of 0.8 m, height of 0.65 m, thickness of 0.01 m, and has a handlebar diameter of 5 cm