Review Pengaruh Temperatur dan Waktu Tahan Artificial Aging Austenitic Manganese Steels Terhadap Sifat Kekerasan dan Struktur Mikro

Penggunaan austenitic manganese steel sebagai material komponen alat pertambangan dan Asphalt Mixing Plant (AMP) sering mengalami kegagalan beroperasi di lapangan. Salah satu variabel yang menentukan kegagalan tersebut adalah ketidaksesuaian kriteria sifat mekanik dan proses pembuatan baja mangan austenitik berdasarkan standar ASTM A-128. Berdasarkan standar tersebut sifat mekanik berupa nilai kekerasan yang diharapkan pada baja mangan sebesar 209-215 HB. Sifat mekanik itu sendiri dapat kita modifikasi melalui perlakuan panas berupa solution treatment, quenching dan aging yang dapat divariasikan dengan temperatur dan waktu tahan pemanasan. Pada hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pada perlakuan solution treatment diatas temperatur austenisasi 1000°C membuat karbida terlarut ke dalam matriks austenit yang dimana akan menurunkan sifat kekerasannya. Hal ini sangat bergantung pada waktu tahan pemanasannya. Apabila waktu tahan dari temperatur tersebut dipercepat maka pelarutan karbida pada struktur mikro menjadi terhambat. Sehingga nilai kekerasan pada spesimen berkisar 255 HB. Namun, apabila spesimen diberikan perlakuan aging pada temperatur antara 500°C - 600°C dengan waktu tahan selama 2 jam maka akan terjadi proses pembentukan presipitat karbida halus yang menyebar pada matriks fasa austenit baja mangan austenitik dengan nilai kekerasan sebesar 108 HRB atau setara dengan 322 HB. ============================================================The use of austenitic manganese steel as a component of mining equipment and Asphalt Mixing Plant (AMP) is often used to improve safety in the field. One of the variables that determine that this is a failure of the criteria for mechanical properties and the process of making manganese steel based on the ASTM A-128 standard. Based on these standards, hardness properties consist of expected values in manganese steel of 209-215 HB. The mechanical properties themselves can be modified through heat treatment consisting of solution treatment, quenching, and aging, which can be varied with temperature and holding time. In the results of research, it was found that at the temperature required, a solution treatment above 1000°C made the carbide dissolved in the austenite matrix, which would reduce its hardness properties. This depends on the holding time. If the holding time of this temperature is accelerated, then the dissolution of carbides in the microstructure is inhibited. The optimum hardness value obtained by the specimen is given a heat treatment solution with a short holding time of 255 HB. However, if the specimen is treated aging at temperatures between 500°C - 600°C with a holding time of 2 hours, the process of forming fine carbide precipitates which spreads on the austenitic manganese steel austenitic phase matrix with a hardness value of 108 HRB or equal to 322 HB