Dua Isolat Mangostin Dan Turunan Mangostin Termodifikasi Sebagai Agen Antidiabetes Dari Kulit Buah Garcinia mangostana Linn.

Garcinia mangostana Linn. merupakan tumbuhan yang berasal dari famili Clusiaceae yang banyak mengandung metabolit sekunder terutama golongan turunan santon. Penelitian yang dilakukan telah berhasil mengisolasi dua turunan santon, yaitu 8-deoksigartanin (1) sebanyak 1,02 g (1,13%) dan β-mangostin (2) sebanyak 290 mg (0,32%), yang dihasilkan dari (90 g) ekstrak n-heksana kulit buah Manggis. Isolat β-mangostin (2) dilakukan modifikasi dengan pereaksi asam asetat anhidrida dihasilkan turunan 6-metil ester β-mangostin (3) sebanyak 34,2 mg (73%). Penentuan struktur terhadap ketiga senyawa tersebut dilakukan menggunakan metode spektroskopi UV-Vis, IR, HR-ESI-MS, dan NMR. Hasil uji aktivitas antidiabetes 6-metil ester β-mangostin (3) terhadap penghambatan α-glukosidase menunjukan nilai IC50 35,8 μM, hasil ini lebih aktif dibandingkan β-mangostin (2) dengan nilai IC50 = 157,9 μM. Berdasarkan data tersebut dapat dipastikan bahwa metode modifikasi dengan pereaksi asetat anhidrida dapat meningkatkan aktivitas antidiabetes senyawa. ================================================================================================== Garcinia mangostana Linn. is a plant comes from Clusiaceae family which contains many secondary metabolites, especially xanthones. Research has succeeded in isolating two xanthones, namely 8-Deoxygartanin (1) 1.02 g (1.13%) and β-mangostin (2) 290 mg (0.32%), resulting from (90 g) n-hexane extract of pericarp mangosteen. Isolate β-mangostin (2) was modified using acetic acid anhydride reagents produced 6-methyl ester β-mangostin (3) derivatives, 34.2 mg (73%). Determination of the structure of these three compounds was carried out using the UV-Vis, IR, HR-ESI-MS, and NMR spectroscopic methods. The results of antidiabetic activity of the 6-methyl ester β-mangostin (3) against α-glukosidase inhibition showed an IC50 value of 35,8 μM, this result was more active than β-mangostin (2) with an IC50 value of 157,9 μM. Based on these data, it is certain that the modification method with acetic anhydride reagents can increase the antidiabetic activity of the compound