Desain Sarana Edukasi untuk Menunjang Keterampilan Pra-Braille Anak Tunanetra Usia 4-6 Tahun

Untuk mencapai kehidupan yang berkualitas dikemudian hari, penyandang tunanetra perlu dilatih keterampilannya sejak dini. Banyak mainan khusus anak tunanetra lebih di fokuskan pada pembelajaran braille. Padahal kepekaan anak terhadap suara dan pergerakan fisik juga sangat diperlukan. Alat permainan untuk anak tunanetra tidak jauh berbeda dengan mainan anak pada umumnya, hanya saja memerlukan modifikasi khusus agar mainan aman dan mudah digunakan bagi anak tunanetra. Anak tunanetra usia 4-6 tahun adalah usia dimana pendidikan anak belum difokuskan pada pembelajaran braille tetapi lebih berada pada tahapan bermain, yaitu melatih kemampuan pra-braille atau sebelum memasuki pemberlajaran braille. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain alat permainan edukasi anak khusus tunanetra dalam melatih kemampuan pra-braille sehingga dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan konsep dasar pra-braille untuk meningkatkan kekuatan, koodinasi, presepsi dan kepekaan taktual yang akan dibutuhkan dalam pembelajaran braille di masa mendatang dan juga untuk melatih orientasi mobilitas anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara untuk mengetahui aktivitas anak yang nantinya akan membantu dalam proses kebutuhan yang diperlukan untuk permainan anak tunanetra. Mainan dibuat dengan konsep active, attractive, safe dan easy. ======================================================= To achieve better life quality in the future, visually-impaired people need to start sharpening their sense in earlier age. Most toys for visually-impaired children are focused in braille education. But in fact, they need to train their sensitivity towards audio and physical movement as well. Toys for visually-impaired children are not much different than toys for normal children, it only need some modifications to make sure the toy is safe for those children. 4-6 year-old is the age when visually-impaired children education is not the age to start learning about braille yet, but more focused to playing stage, which is focused to enrich their ability before their begin learning braille (pre-braille ability). This research is aimed to create an educational toys to strengthen their pre-braille ability so they are also able to enhance their soft motor systems and basic concepts of pre-braille to improve their physical strength, co-ordination ability, perceptions, and tactile sensitivity which are needed in braille education afterwards, and train their mobility orientation. The methods used in this research are literature study, observation, and direct interview, in order to explore the respondents' activity on their regular basis, as the data used in the design stage. This toy adapts the concept of active, attractive, safe, and easy