Perancangan Buku Visual Interaktif Bertemakan Fauna Mamalia Endemik Indonesia sebagai Media Pelestarian

Indonesia merupakan negara yang memiliki varian fauna yang sangat unik, baik dari segi bentuk ataupun warna. Fauna endemik Indonesia seringkali menjadi sorotan media nasional maupun internasional, namun pada kenyataannya, kekayaan tersebut yang seharusnya merupakan kebanggaan bagi Indonesia ini tidak diketahui dengan baik oleh sebagian besar rakyat Indonesia sendiri dan banyak dari spesies fauna mamalia endemik Indonesia tersebut yang terancam punah. Oleh karena itu, penulis ingin memperkenalkan fauna mamalia Indonesia yang terancam dengan media buku visual. Perancangan buku visual interaktif mengenai fauna mamalia endemik Indonesia ini menggunakan beberapa metode penelitian kualitatif, yaitu dengan cara kuesioner, observasi dan dokumentasi fauna secara langsung sebagai bahan referensi ilutrasi, in-depth interview dengan Yayasan WWF Indonesia dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, serta studi eksisting dan studi literatur mengenai fauna mamalia. Data yang didapatkan kemudian akan menjadi bahan pengisi konten buku tersebut. Buku visual Case File: Mamalia Indonesia dirancang menjadi 15 bab yang terdiri dari lima bab pengantar yang berisikan konten mengenai Indonesia, mamalia, status konservasi, ancaman, serta upaya konservasi. Sedangkan sepuluh bab berikutnya membahas sepuluh fauna mamalia endemik Indonesia yang terancam punah, yaitu harimau Sumatera, gajah Sumatera, badak Jawa, badak Sumatera, orangutan Borneo, orangutan Sumatera, macan tutul, rusa Bawean, tarsius Tumpara, dan Yaki. Selain itu, buku visual tersebut akan di dukung dengan ilustrasi digital dengan gaya semi realis dan elemen interaktif buku bergerak seperti flap, pocket, pull-up tab, leporello, dan QR code yang mengajak pembaca berinteraksi dengan buku. ================================================================================================================== Indonesia is a country, which owns a variety of species which owns a variety of variant species. However, that wealth that should be a pride for Indonesia is not fully well known by its people. Many of the endemic spesies are threatened with extinction; therefore the author wishes to introduce Indonesia's endemic endangered mammal species with a visual interactive book as a media. The design of this visual book of Indonesia mammals uses several qualitative research methods, using questionnaires, observation and documentation, in-depth interviews with WWF Indonesia and the Directorate of Biodiversity Conservation, and studies of existing books and literature. The data will then become the content of the book, and with the analysis of the data the design concept of the book is made, which is `Meeting Indonesia's Endangered Mammals`. The book `Case File: Mamalia Indonesia` is made of 15 chapters, which consists of five introductory chapters that discusses Indonesia, mammals, conservation statuses, animal threats, and conservation efforts. The next ten chapters covers ten endangered mammals from Indonesia which consists of the Sumatran tiger, Sumatran elephant, Javan rhinoceros, Bornean orangutan, Sumatran orangutan, Javan leopard, Tumpara tarsara, and the Yaki. In addition, the visual book will be supported with digital illustrations with semi-realistic style, and interactive moving book elements such as flap, pocket, pull-up tab, leporello, and QR code that invites the readers to interact with the book