Studi Penilaian Fleksibilitas Supply Chain Pada Perusahaan Jasa Fabrikasi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Tingginya perasaing pada industri kontraktor dan fabrikasi menuntut setiap perusahaan memiliki strategi tepat untuk dapat menjaga performa. Produsen dihadapkan kepada konsumen yang mengerti apa yang mereka butuhkan dan kualifikasinya. Fleksibilitas menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan untuk dapat memenangkan persaingan pasar. Fleksibilitas sendiri dalam supply chain merupakan konsep multi dimensi dengan tujuan memiliki kemampuan untuk merespon segala bentuk perubahan yang terjadi baik yang datang dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pada thesis ini akan dilakukan penelitian untuk menganalisa apakah perusahaan PT. FGH cukup fleksibel dan mampu menjawab permintaan konsumen dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai gap terbobot terbesar untuk supply chain pada PT. FGH adalah 0.522 dari indikator (DS2) dengan nilai fleksibilitas sebasar 60% yang menjelaskan tentang informasi mengenai permintaan armada dengan mudah dan cepat dengan saran strategi baru yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan pendataan vendor yang berbentuk rekanan berdasarkan kebutuhan perusahaan. ================================================================================================================== Intense competitionof the contractor and fabrication industries demands that each company has the right strategy to maintain its performance Manufacturers are exposed to consumers who understand what they need and their qualifications. Flexibility becomes one of the factors considered to win the market competition. Flexibility itself in the supply chain is a multidimensional concept with the aim of having the ability to respond to all forms of changes that occur both from within and from outside the company. In this thesis will be conducted research to analyze whether PT. FGH is flexible enough and able to respond to consumer demand by using Analytical Hierarchy Process (AHP) method. From the results of this study obtained the greatest value of gap weight for supply chain flexibility at PT. FGH is 0.522 from indicator (DS2) with flexibility level 60% that mention about information about fleet demand easily and quickly with suggestion of new strategy that can be done by company to improve quality is performing vendor registration in the form of partners based on company nee