Pengaruh Penggunan Tepung Kulit Pisang Fermentasi Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Dan Konversi Pakan Kelinci New Zealand White

Penelitian dilakasanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016 di peternakan kelinci Mandiri milik Bapak Winarto Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisa Proksimat dari bahan pakan yang digunakan diuji di Laboraturium Nutrisi Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah kulit pisang terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan pada kelinci New Zealand White. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 ekor kelinci New Zealand White jantan lepas sapih berumur 30-45 hari, ternak diperoleh dari peternakan kelinci Mandiri milik Bapak Winarto, dan dari peternakan sekitar kota malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: pra penelitian, perlakuan, pengambilan data dan analisis statistik. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan analisa varian (ANOVA) menggunakan rancangan acak lengkap dengan uji lanjut DUNCAN, apabila berpengaruh nyataa terhadap yang diamati. Pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah P0: tanpa penambahan tepung kulit pisang fermentasi, P1: penambahan tepung kulit pisang fermentasi 5%, P2: penambahan tepung kulit pisang fermentasi 10%, P3: penambahan tepung kulit pisang fermentasi 15%, dan P4: penambahan tepung kulit pisang fermentasi 20%.vi Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung kulit pisang fermentasi menunjukkan sangat berbeda nyata (P