Unjuk Kerja Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Sawi Caisim (Brassica Rapa Var. Parachinensis) Dengan Metode Tanam Hidroponik Sumbu

Metode tanam hidroponik memiliki keuntungan dari metode tanam pada umumnya (menanam di tanah/lahan luas) seperti penggunaan air yang efisien, tidak membutuhkan lahan luas, dan penggunaan pupuk/sumber nutrisi bisa dikontrol lebih baik. Dari berbagai jenis metode tanam hidroponik, pada penelitian ini menggunakan metode hidroponik sumbu karena biayanya paling murah selain itu memanfaatkan botol bekas sebagai wadah tanam. Pada penelitian ini, sumber nutrisi tanaman berasal dari feses ternak yaitu ayam dan sapi yang diolah menjadi pupuk cair melalui proses fermentasi oleh bakteri EM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan PM = Pupuk Mutiara (kontrol), PA = Pupuk Cair Ayam ( 200 ml/1 L air ), PS = Pupuk Cair Sapi ( 200 ml/1 L air ), PC = Pupuk Cair Ayam+Sapi ( 200 ml/1 L air ). Sawi caisim sebagai objek perlakuan dan media tanamnya menggunakan bokashi yang dicampur arang sekam 1 : 2. Pertumbuhan sawi akan diamati 2 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan Pupuk Cair Ayam / PA memberikan hasil terbaik. Meskipun terdapatvii perbedaan hasil perlakuan pemberian jenis pupuk cair, tetapi hasil dilapangan menunjukkan pertumbuhan sawi caisim kurang optimal dan mengalami kerdil. Hal ini dikarenakan sawi mengalami overdosis karena penggunaan bokashi terlalu banyak