Uji Sifat Mekanik Bioplastik Dari Tepung Umbi Talas Dengan Variasi Penguat Zno Dan Serat Daun Nanas

Plastik memiliki keunggulan dibanding bahan pengemas lain seperti teksturnya yang fleksibel, kuat, tidak mudah rusak dan ekonomis. Dalam bidang pertanian plastik juga sering digunakan sebagai mulsa, polybag dan green house yang mampu menunjang produktifitas pertanian. Sifat nonbiodegradable dari plastik tentunya menjadi ancaman besar jika penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Bioplastik berbahan dasar tepung umbi talas merupakan salah satu alternatif dalam pembuatan plastik ramah lingkungan. Penambahan ZnO dan serat daun nanas bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik dari plastik yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kombinasi ZnO dan serat daun nanas terbaik dari bioplastik berbahan dasar tepung umbi talas dilihat dari sifat mekaniknya. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan dua faktor, yaitu variasi massa ZnO dan serat daun nanas yang digunakan sebagai penguat bioplastik. Formulasi massa ZnO dan seratviii daun nanas yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 1%, 2%, 3%, 4% dari berat tepung umbi talas yang digunakan. Dari data hasil penelitian dilakukan analisis menggunakan sidik ragam ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf kepercayaan 1%. Dari penelitian ini didapatkan hasil perlakuan terbaik dari pengujian kuat tarik yaitu pada perlakuan ZnO 1% (0.05 gr) dan serat 3% (0.15 gr) sebesar 5.247 MPa. Perlakuan terbaikpada pengujian elongasi yaitu pada perlakuan ZnO 1% (0.5 gr) dan serat 3% (0.15 gr) yakni perpanjangan sebesar 0.306 mm. Pengujian kenampakan dan tekstur menunjukkan perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan ZnO 1% (0.05 gr) Serat 1% (0.05 gr) dan ZnO 1% (0.05 gr) Serat 2% (0.1 gr) yakni dengan parmeter tekstur yang halus serta kenampakan sampel yang transpara