Pendugaan Umur Simpan Keripik Kelapa (Cocos Nucifera L.) Menggunakan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (Aslt) Model Pendekatan Persamaan Arrhenius

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Keripik kelapa dibuat untuk memperpanjang umur simpan daging buah kelapa yang cepat rusak. Keripik kelapa memiliki sifat yang mudah menyerap air, sehingga penambahan kadar air selama penyimpanan dapat menurunkan mutu keripik. Pendugaan umur simpan merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat ketahanan produk selama masa penyimpanan. Melalui pendugaan umur simpan, dapat diketahui berapa lama suatu produk dapat disimpan sebelum mengalami penurunan mutu hingga titik kritisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter mutu kritis keripik kelapa dan menduga umur simpannya dengan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) model pendekatan persamaan Arrhenius. Pada penelitian ini menerapkan dua macam perlakuan pada keripik kelapa selama penyimpanan yaitu perlakuan pengemasan dan suhu penyimpanan. Keripik kelapa dikemas dengan plastik polipropilen, polietilen, dan microwaveable vacuum pack bag ketebalan masing-masing 150,118, dan 100 µm dengan suhu penyimpanan 25±1˚C (82%RH), 35±1˚C (85%RH), dan 45±1˚C(89%RH). Karakteristik awal dari sampel keripik kelapa yaitu kadar air sebesar 1.8 %, kekerasan sebesar 0.458 Kgf, dengan penilaian organoleptik sebesar 7. Sedangkanix nilai parameter mutu kritis yaitu kadar air sebesar 4.5%, kekerasan sebesar 1.163% dan nilai organoleptik sebesar