Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan Dan Ukuran Mesh Terhadap Uji Karakteristik Briket Dari Limbah Serbuk Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) (Studi Kasus Di Pt. Bentoel Internasional Investama, Tbk)

Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) dibudidayakan untuk diambil daunnya sebagai bahan utama pembuatan rokok. Pada PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk setiap bulan rata-rata menghasilkan limbah dust (debu tembakau) sebesar 47.080 kg. Pemanfaatan limbah dust tembakau sebagai bahan bakar guna menghasilkan energi panas sebagai sumber energi dalam proses pengeringan tembakau. Selain itu dapat memudahkan pengangkutan briket tersebut menuju sentrasentra tembakau. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktorial, yaitu faktor pertama adalah variasi tekanan pengepresan dan faktor kedua adalah variasi ukuran mesh. Faktor A tiga taraf ( 30, 40 dan 50 kg/cm2), Faktor B tiga taraf ( 18, 35 dan 60 mesh). Pengujian sampel dilakukan berdasarkan parameter kerapatan massa (densitas), laju pembakaran, kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Data hasil pengujian didapatkan nilai densitas tertinggi yaitu 1.099 (gram/cm3), kadar air terendah yaitu 3.930%, kadar abu terendah yaitu 36.333%, laju pembakaran tercepat yaituix 0.695 (gram/menit), dan nilai kalor tertinggi yaitu 1776.9 (kalori/gram). variasi tekanan pengepresan berpengaruh sangat nyata terhadap densitas, laju pembakaran, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Ukuran mesh berpengaruh sangat nyata terhadap densitas, kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran, tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kalo