The Correlation between Vitamin D Serum Level and SCORAD in Children with Atopic Dermatitis in Pediatric Department Dr. Saiful Anwar Hospital Malang

Vitamin D memberikan peran besar dalam sistem kekebalan tubuh karena dapat menghambat proliferasi limfosit B dan memodulasi respon humoral yang menekan produksi IgE. Beberapa negara yang mempelajari hubungan antara kadar serum vitamin D dan keparahan dermatitis atopi memiliki hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar serum vitamin D dan profil klinis menggunakan SCORAD pada pasien anak dengan dermatitis atopi di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional mengetahui kadar serum vitamin D (25[OH]D) pada tiga kelompok, di mana kelompok 1 adalah vitamin defisiensi, Insufisiensi vitamin D untuk kelompok 2 dan sufisiensi vitamin D pada kelompok 3. SCORAD digunakan untuk menilai derajat keparahan dermatitis atopi pada setiap subjek. Analasis dilakukan dengan menggunakan one-way ANOVA dan uji korelasi Pearson. Terdapat 12 subjek yang didapatkan dari penelitian ini dan ditemukan bahawa ada perbedaan signifikan pada SCORAD dengan pada kelompok vitamin D (P = 0,04). Selain itu, terdapat perbedaan signifikan pada kelompok vitamin D defisiensi dengan kelompok vitamin D insufisiensi (P = 0,022). Manakala pada kelompok defisiensi dengan sufisiensi (P = 0,076) dan kelompok insufisiensi dengan sufisiensi (P = 0,075) tidak ada perbedaan yang signifikan. Analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya korelasi negative yang signifikan pada SCORAD dengan kadar serum vitamin D (P = 0,049, r = -0.578), yang juga menunjukkan hubungan negatif mendekati r = -0,05. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa ada korelasi antara kadar serum vitamin D dan SCORAD dengan dermatitis atopi pada anak