Efektivitas Ekstrak Daun Binahong (Andrea cordifola) dan Vitamin-E sebagai Kandidat Antiinflamasi Herbal pada Hewan Model Metritis Akut Postpartus terhadap Kadar IL-6 dengan Metode Flowcytometry dan Gambaran Histopatologi Vagina

Metritis merupakan salah satu gangguan reproduksi yang memiliki dampak bagi performa reproduksi terutama untuk involusi uterus dengan tingkat insiden 20-40%. Daun binahong dan vitamin-E dimanfaatkan kandungan senyawa aktif sebagai kandidat antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong dan vitamin-E terhadap adanya gambaran infiltrasi sel radang pada histopatologi vagina dan kadar Interleukin-6. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode Rancangan Acak Lengkap. Pengukuran kadar IL-6 menggunakan flowcytometry dan menghitung jumlah infiltrasi sel radang dengan menggunakan preparat histopatologi vagina. Hewan coba menggunakan tikus betina berjumlah 18 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dan perlakuan. Semua tikus betina diinduksi dengan Staphylococcus aureus. Kelompok kontrol negatif tanpa terapi, kelompok kontrol positif diberikan terapi amoxicillin 1 mL, dan kelompok perlakuan diterapi ekstrak binahong 0,3 mL dan vitamin-E 1 mL. Analisis data menggunakan SPSS One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dengan uji lanjutan BNT. Hasil menunjukkan kombinasi ekstrak daun binahong dan vitamin-E dosis 50 mg/ 200gramBB dan 0,04 IU/ekor mampu menurunkan kadar IL-6 dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Hasil pengamatan histopatologi vagina menunjukkan perlakuan mampu menurunkan infiltrasi sel radang dibandingkan kontrol negatif dengan skor 2. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini yaitu ekstrak daun binahong dan vitamin-E dapat dijadikan alternatif pengobatan herbal metritis akut