Pengaruh Penambahan Serbuk Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dalam Pakan Sebagai Imunomodulator pada Fase Starter Ayam Broiler Terhadap Ekspresi IgA dan Gambaran Histopatologi Ileum yang Diinfeksi Salmonella enteritidis

Salmonellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enteritidis yang umum terjadi pada ayam. Salmonella enteritidis merupakan salah satu serotipe dari subjenis Salmonella enterica yang termasuk ke dalam suku Enterobacteriaceae. S. enteritidis dikenal sebagai bakteri patogen penting pada unggas, manusia, dan hewan lain. Jahe merah memiliki aktivitas antibakteri dan sebagai imunomodulator. Tujuan penelitian ini adalah melihat efek penambahan jahe merah yang dicampur pada pakan sebagai imunomodulator di fase starter ayam broiler berdasarkan ekspresi Immunoglobulin A (IgA) dan gambaran Histopatologi Ileum yang diinfeksi Salmonella enteritidis. Sebanyak 100 ekor DOC Ayam Broiler Cobb yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan 5 ulangan dan tiap ulangan sebanyak 5 ekor, yaitu K1 (kontrol negatif), K2 (kontrol positif), K3 (kelompok penambahan serbuk jahe merah 2%), K4 (kelompok infeksi + serbuk jahe merah 2%). Pada hari ke-1 hingga ke-7 diberikan pakan biasa, hari ke-7 hingga ke-15 diberikan pakan dengan campuran serbuk jahe merah, hari ke-15 diinduksi dengan Salmonella enteritidis dengan dosis 1x107 CFU. Hari ke-16 dilakukan nekropsi untuk melihat gambaran histopatologi ileum menggunakan metode immunohistochemistry. Data dianalisa menggunakan Uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan penambahan serbuk jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) 2% pada pakan ayam broiler secara signifikan (p