Pengaruh Jenis Pelapis Terhadap Tingkat Kerusakan Mekanis Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.)

Buah pisang mengandung nilai gizi yang cukup tinggi sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral. Daging buah pisang mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, Vitamin B1, vitamin C dan lainnya. Buah pisang juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi. Buah pisang, seperti buah-buahan tropis pada umumnya, merupakan komoditas yang mudah rusak. Kerusakan dapat disebabkan oleh kerusakan mekanis, fisik, dan mikrobiologis serta fisiologis. Kerusakan mekanis yang sering terjadi antara lain karena lecet, terkelupas dan memar. Kerusakan mikrobiologis terjadi akibat infeksi oleh adanya aktivitas mikroorganisme. Bantalan pada pengemasan dilakukan sebagai upaya mengurangi gesekan pada buah saat proses transportasi berlangsung. simulasi Bantalan yang digunakan diantaranya : net foam, pulp tray, dan pelepah pisang. Bantalan diaplikasikan pasa pisang saat pengemasan kemudian dilakukan simulasi transportasi menggunakan mesin meja getar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis bantalan kemasan yang berpengaruh pada simulasi pengangkutan terhadap mutu fisik pisang. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktorial yaitu jenis bantalan (net foam, pelepah pisang, pulp kertas) dan tingkat frekuensi (2,4 Hz, 2,7 Hz, 3 Hz, dan 3,4 Hz). Data dianalisa untuk mengetahui pengaruh bantalan dan tingkat kecepatan putaran untuk diamati pengaruhnya terhadap tingkat kerusakan mekanis