Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Produk Kertas Seni Dari Serat Sabut Pinang Sirih (Areca Catechu L.) Menggunakan Metode Konjoin

Pinang merupakan tumbuhan palma yang dapat berkembang subur di Indonesia terutama di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pada buah pinang terkandung selulosa, dimana selulosa sendiri merupakan senyawa yang dibutuhkan sebagai bahan baku kertas seni. Dengan adanya pemanfaatan sabut pinang menjadi kertas seni diharapkan mampu menambah nilai ekonomis buah pinang. Kertas seni dari serat sabut pinang sirih merupakan sebuah inovasi baru, dimana kertas ini belum ada di pasaran. Maka dari hal tersebut perlu dilakukannya suatu analisis preferensi konsumen untuk mengetahui karakteristik kertas seni dari serat sabut pinang sirih yang diinginkan oleh pengguna kertas seni. Selain itu pada penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui atribut kertas seni yang paling dipentingkan oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode konjoin. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 50 responden dengan syarat responden tersebut merupakan produsen/penjual/karyawan dari pengrajin kerajinan kertas seni atau kertas daur ulang yang ada di kota dan kabupaten Bogor, Jawa Barat, serta di kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Bauran atribut yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu bauran atribut fisik dan organoleptik. Pada bauran atribut fisik dibagi menjadi 4 atribut yaitu kuat tarik, gramatur, ketebalan, dan kekakuan. Pada bauran atribut organoleptik dibagi menjadi 3 atribut yaitu warna, kenampakan serat, dan tekstur permukaan. Dari 7 atribut tersebut terbentuk 16 kombinasi stimuli dengan penyederhanaan menggunakan orthogonal array, dimana kombinasi stimuli disimbolkan dengan X1 hingga X16. Pembuatan sampel produkviii dilakukan di Laboratorium Bioindustri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Hasil preferensi konsumen menunjukkan bahwa pada hasil perhitungan nilai kegunaan taraf, konsumen menyukai kuat tarik sebesar 20-<30 kN/m2, gramatur sebesar ≥500 g/m2, ketebalan sebesar 1,6-3 mm, kekakuan sebesar ≥15 mN.m, warna cokelat tua, kenampakan serat terlihat jelas, dan tekstur permukaan kasar. Pada penelitian ini juga didapatkan hasil analisis korelasi antara nilai aktual dengan nilai estimate parth worth. Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai kendall’s tau sebesar 0,813 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat antara hasil preferensi stimuli dengan respon aktual. Hasil penelitian menujukkan bahwa kombinasi atribut produk kertas seni dari serat sabut pinang sirih yang disukai oleh konsumen yaitu memiliki kuat tarik sebesar 10-