Perancangan Kemasan Pada Produk Bawang Goreng Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering

Pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng membuka peluang bisnis banyak orang terbukti dengan adanya produk bawang goreng hasil olahan industri rumahan. Persaingan yang ketat membuat perusahaan menciptakan inovasi produk yang lain guna mempertahankan peminatnya, salah satunya adalah dengan perancangan kemasan yang unik dan sesuai dengan keinginan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang desain kemasan produk bawang goreng yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan metode kansei engineering. Metode kansei engineering menggunakan kata-kata kansei (Kansei Word) untuk mempermudah analisis keinginan konsumen yang diwakili oleh 30 responden dengan menggunakan 16 sampel produk bawang goreng melalui kuesioner, dengan kata kansei sebanyak 24. Proses selanjutnya yaitu melakukan analisis faktor dan konjoin terhadap kata kansei untuk menghasilkan konsep rancangan kemasan yang diinginkan konsumen. Pengolahan data menggunakan software SPSS dan perancangan kemasan dengan software pembuat desain. Rancangan kemasan bawang goreng yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan metode kansei adalah desain yang trendi, komunikatif, informatif, menarik, modern, artistik, mudah disimpan, ergonomis, warna terang, inovatif, kualitas bagus, rapi, tahan lama, mewah, unik, mudah dibuka, praktis dan simpel. Pada desain kemasan bawang goreng, elemen yang paling penting bagi konsumen adalah bentuk (27,689%), bahan (25,590%), aksesoris (23,300%), label (14,534%) dan warna (8,892%). Kombinasi desain kemasan bawang goreng secara keseluruhan adalah dengan kombinasi bahan kaca, berbentuk tabung dengan diameter 8,5 cm dan tinggiviii 8 cm, memiliki label sticker, berwarna transparan serta beraksesoris spin o