Pengaruh Green Product, Green Advertising Dan Green Trust Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Ramah Lingkungan

Lingkungan hidup semakin hari semakin mengalami kerusakan akibat tindakan tidak bertanggung jawab oleh manusia. Di Indonesia, kerusakan dipicu oleh peningkatan volume sampah plastik yang sulit terurai oleh alam. Solusinya melalui pemerintah dan masyarakat yang harus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan melalui penggunaan green product. Green product yang mudah ditemukan adalah produk minuman. Minuman ramah lingkungan dipromosikan melalui iklan hijau (green advertising). Green advertising harus informatif dan memuat gerakan peduli lingkungan seperti pada iklan minuman Ades, Coca Cola, Teh Botol, Ultramilk, dan sebagainya. Melalui iklan dan manfaat yang dari minuman ramah lingkungan, maka dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan yakin untuk membeli green product dibandingkan produk tidak ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman hijau. Metode yang digunakan adalah partial least square (PLS). PLS merupakan pendekatan permodelan lunak untuk SEM tanpa perlunya asumsi tentang distribusi data normal dan sampel tidak harus besar. Variabel yang digunakan yaitu green product (X1), green advertising (X2), green trust (Y1), dan keputusan pembelian (Y2) dengan indikator penelitian sebanyak 15 buah. Kuesioner disebarkan dengan 220 responden berusia 17-60vii tahun di Kota Malang yang pernah mengkonsumsi minimal 5 kali dalam waktu satu bulan terakhir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa green product, green advertising dan green trust berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Green trust juga mampu memediasi sebagian (partial mediation) terhadap green product dan keputusan pembelian. Selain itu green trust juga mampu memediasi sebagian (partial mediation) terhadap green advertising dan keputusan pembelia