Pengaruh Variasi Plasticizer Sorbitol Dan Selulosa Asetat Tkks (Tandan Kosong Kelapa Sawit) Terhadap Biodegradabilitas Bioplastik Berbasis Pati Umbi Ganyong (Canna Edulis)

Pada era modern saat ini banyak terjadi pencemaran lingkungan, salah satunya sampah plastik. Sehingga dibutuhkan usaha untuk mengurangi masalah tersebut dengan membuat bioplastik yang terbuat dari berbagai macam senyawa, diantaranya pati dan selulosa. Umbi ganyong (Canna edulis) adalah salah satu tanaman yang mengandung pati cukup tinggi. Namun bioplastik yang hanya terbuat dari pati memiliki sifat mekanik yang kurang baik, sehingga perlu ditambahkan penguat seperti selulosa asetat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan plasticizer sorbitol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya serap air, kelarutan, dan biodegradasi bioplastik dari pati umbi ganyong dengan penambahan selulosa asetat TKKS dan sorbitol menggunakan metode solution casting. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan konsentrasi selulosa asetat dari TKKS sebanyak, 1 gr, 1.5 gr, 2 gr, 2.5 gr, dan 3 gr serta konsentrasi sorbitol sebanyak 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, dan 5 ml. Nilai daya serap air yang terbaik pada penelitian ini pada penambahan selulosa asetat 3 gr dan sorbitol 2 ml sebesar 12.311%. nilai kelarutan dan biodegradabilitas yang terbaik dalam penelitian ini diperoleh dengan penambahan selulosa asetat 1 gr, namun dengan penambahan sorbitol yang berbeda yaitu 4 ml dan 3 ml. Nilai kelarutan dan biodegradabilitas yang terbaik masing-masing adalah 48.803% dan 96.203