Analisis Environmental Management Accounting (Ema) Pada Unit Urea Prill Pabrik-3 Pt. Pupuk Kaltim

Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan pangan yang harus diikuti dengan berkembangnya sektor pertanian agar tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan penduduk. Pupuk merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi sektor pertanian karena penggunaan pupuk secara tepat akan menentukan kuantitas dan kualitas produk pertanian yang dihasilkan. PT. Pupuk Kaltim merupakan anak perusahaan dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) yang memproduksi dan menjual ammonia, urea dan pupuk NPK dengan segmen pasar dalam maupun luar negeri. PT. Pupuk Kaltim adalah perusahaan industri berbasis kimia berskala dunia yang terletak di Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Provinsi Kalimantan Timur. PT. Pupuk Kaltim saat ini memproduksi urea sebesar 3,43 juta ton per tahun, ammonia sebesar 2,74 ton per tahun dan 350 ribu ton pupuk NPK per tahunnya yang dimana pasti menghasilkan limbah yang dibuang dengan percuma. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesimbangan antara kinerja ekonomi dan kinerja lingkungan dengan analisis Environmental Management Accounting pada PT. Pupuk Kaltim yang menggunakan metode yang ditinjau dari Material and Energy Flow Accounting dan Environmental Cost Accounting. Selain itu, perhitungan investasi lingkungan menggunakan rumus NPV dan analisis eco-efficiency menggunakan metode Life Cycle Assessment dengan bantuan software SimaPro versi 8.3 yang hasilnya berupa hasil penerapanviii Environmental Management Accounting dan tingkat ecoefficiency pada PT. Pupuk Kaltim. Dust Collector merupakan salah satu investasi lingkungan yang dapat diterapkan di unit urea prill pabrik 3 PT. Pupuk Kaltim karena adanya kenaikan tingkat eco-efficiency dari kinerja lingkungan sebanyak 4% dan ken kinerja ekonomi sebanyak 2%. Tingkat eco-efficiency menggunakan SimaPro juga mengalami peningkatan sebanyak 40% yang berarti layak untuk dilakukan. Adanya investasi tersebut dapat memberi keuntungan yang lebih bagi perusahaan karena adanya limbah yang dapat dijual kembali