Biodegradabilitas Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu Dengan Penguat Kitosan dan Plasticizer Gliserol.

Plastik merupakan salah satu bahan pengemas yang paling banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga. Sampah plastik bila dibiarkan akan memberikan dampak negatif kepada lingkungan hidup. Untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, dilakukan pengelolaan sampah plastik. Pengelolaan yang telah dilakukan tidak terlalu optimum, oleh karena itu terdapat solusi lain untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Solusi ini merupakan pembuatan plastik biodegradable yang berbahan dasar biomassa atau dapat disebut bioplastik. Pada penelitian ini menggunakan limbah cair tahu sebagai bahan dasar pembuatan bioplastik dengan penambahan bahan penguat kitosan dan plasticizer gliserol. Bahan penguat kitosan dan plasticizer gliserol ini ditambahkan dengan tujuan untuk memperbaiki karakteristik atau sifat dari bioplastik yang akan dihasilkan. Pembuatan bioplastik ini dilakukan dengan menggunakan metode melt intercalation. Penelitian ini akan mengamati variasi volume kitosan dan gliserol dengan masing-masing tiga perlakuan dan dilakukan tiga kali ulangan. Konsentrasi perlakuan kitosan yang digunakan sebanyak 0,5; 0,8 dan 1,1 %, kemudian konsentrasi gliserol sebanyak 0,3; 0,5 dan 0,7 %. Perlakuan tersebut memberi pengaruh pada sifat biodegradabilitas, kelarutan terhadap air dan gugus fungsi. Perlakuan terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan K2G2 yang memiliki nilai biodegradabilitas sebesar 97,667 % dan solubiltas sebesar 40,444