Pengujian Lapang Efikasi Insektisida Sipermetrin 200 g/l Terhadap Hama Thrips (Thrips Sp.) Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.)

Cabai (Capsicum annum L.) merupakan tanaman yang banyak diusahakan oleh petani Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis tinggi. Cabai sebagian besar digunakan untuk konsumsi rumah tangga, industri, dan ekspor. Produksi cabai di Indonesia dilaporkan mengalami fluktuasi harga paling tinggi. Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam budidaya tanaman cabai adalah serangan hama dan penyakit. Salah satu hama yang menyerang tanaman cabai adalah Thrips sp. Pengendalian yang biasa dilakukan untuk mengendalikan Thrips sp. dengan menggunakan insektisida sintetik. Aplikasi insektisida dilakukan apabila populasi hama atau kerusakan tanaman telah mencapai ambang pengendalian. Penelitian ini menggunakan insektisida sipermetrin yang memiliki bahan aktif piretroid sintetik yang banyak beredar di petani. Tujuan penelitian adalah menentukan konsentrasi efektif aplikasi insektisida Sipermetrin terhadap penekanan populasi Thrips sp. pada tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2017. Pengujian efikasi dilaksanakan di lahan tanaman cabai yang terletak di Jalan Joyo Agung, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Penelitian diatur menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan konsentrasi diulang sebanyak 5 kali. Konsentrasi insektisida sipermetrin terdiri dari 0,25, 0,50, 0,75, dan 1 ml/l dengan variabel penelitian ialah menghitung populasi Thrips sp. pada daun, bunga, dan bobot buah cabai setelah aplikasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan taraf kesalahan 5%. Uji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) jika terdapat perbedaan signifikan antar perlakuan dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida Sipermetrin 200g/l pada berbagai konsentrasi tidak efektif untuk mengendalikan hama Thrips sp. pada tanaman cabai . Pada konsentrasi 1,00 m/l populasi Thrips sp. mengalami penurunan pada setiap minggu pengamatan dibandingkan dengan konsentrasi lain. Hasil produksi tanaman cabai yang di tunjukkan dengan bobot cabai pada petak perlakuan insektisida Sipermetrin 200 g/l lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol