Pengaruh Serangan Rushing Terhadap Protocol Ad Hoc On Demand Distance Vector (Aodv) Pada Jaringan Mobile Ad Hoc Networks (Manet)

Mobile Ad Hoc Networks (MANET) adalah salah satu jenis jaringan nirkabel yang ada saat ini, dimana mobile nodes diasosiasikan dengan tidak terencana atau disebut ad hoc. Terdapat berbagai jenis protokol routing pada MANET dan salah satunya adalah reactive routing. Salah satu contoh algoritme reactive routing adalah Ad hoc On-Demand Distance Vector (AODV). Serangan rushing memanfaatkan RREQ pada route discovery untuk menjadi node penghubung antara source dan destination paket data pada jaringan. Jumlah node yang digunakan 30 node, 40 node, 50 node. Simulasi tersebut dilakukan menggunakan Network Simulator (NS-2.35). Serangan rushing memberikan dampak pada routing protokol AODV dengan menurunkan kinerjanya. Dengan dibuktikan dari nilai packet delivery ratio, packet loss, throughput, dan end to end delay yang turun kualitasnya. Penurunan nilai packet delivery ratio paling banyak terjadi pada implementasi 3 serangan rushing pada 30 node yaitu sebesar 20,35 %, untuk kenaikan nilai packet loss paling banyak pada implementasi 3 serangan rushing pada 30 node yaitu sebesar 20,35%, untuk penurunan nilai throughput paling banyak pada implementasi 3 serangan rushing pada 30 node yaitu sebesar 20,75 kbps, dan untuk kenaikan nilai end to end delay paling banyak pada implementasi 3 serangan rushing pada 40 node yaitu sebesar 770,8293 ms