Analisis Risiko Rantai Pasok Ikan Bandeng Asap Dengan Metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Fuzzy-Fmea) Dan Analytical Hierarchy Process (Ahp) (Studi Kasus Pada Ud Suwaga Jaya, Gresik)

UD Suwaga Jaya adalah salah satu UMKM yang menghasilkan produk olahan ikan bandeng dengan merek Bu Muzanah di Kota Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas risiko pada rantai pasok ikan bandeng dan menentukan strategi mitigasi risiko yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FuzzyFMEA dan AHP. Responden penelitian ini adalah 4 pakar yang terdiri dari 2 pihak supplier ikan bandeng dan dari 2 pihak UDSuwaga Jaya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di UD Suwaga Jaya, risiko yang paling mempengaruhi rantai pasok ikan bandeng Bu Muzanahdari pihak petambak adalah hasil panen ikan bandeng fluktuatif sebanyak 5,88, sedangkandari pihak manufaktur adalah produk ikan bandeng tidak dapat memenuhi permintaan sebanyak 6,81. Berdasarkan perhitungan AHP, 4 strategi alternatif dari pengendalian risiko rantai pasok ikan bandeng asap merek Bu Muzanah adalah menjalin kemitraan, perencanaan dan pengendalian produksi, menjaga kualitas, dan perbaikan akses Informasi. Terdapat tiga faktor risiko pada kedua pihak yaitu bahan baku, proses, dan produk. Pada pihak petambak, strategi alternatif yang paling mempengaruhi bahan baku adalah perencanaan dan pengendalian produksi sebanyak 0,449, proses budidaya adalah menjaga kualitas sebanyak 0,311, dan produk (ikan bandeng asap) adalah perbaikan akses informasi sebanyak 0,362. Pada pihak manufaktur, strategi alternatif yang paling mempengaruhi bahan baku adalah menjalin kemitraan sebanyak 0,388, proses adalah perencanaan dan pengendalian produksi sebanyak 0,452, produk (ikan bandeng asap) adalah menjaga kualitas sebanyak 0,521