Penggunaan Komunikasi Ritual Sebagai Identitas Dalam Islam Aboge Di Dusun Glagahdowo

Islam Aboge merupakan kelompok Islam Jawa yang lebih mengutamakan Perhitungan Kalender Aboge. Setiap kegiatan, baik Slametan ataupun membeli kebutuhan untuk duniawi sering kali menggunakan Kalender Aboge sebagai landasan utama. Selain itu, Islam Aboge sering kali mengadakan kegiatan Ritual atau Slametan yang dilakukan baik secara bersama atau secara individu. Dalam kegiatan Ritual tersebut seringkali menggunakan beberapa simbol-simbol Dupa, Menyan, Kembang bahkan simbol lainnya yang sudah menjadi identitas mereka. Berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini ingin melihat bagaimana penggunaan komunikasi ritual dalam kelompok Islam Aboge yang sudah menjadi sebuah identitas. Agar dapat menjawab pokok maslah tersebut maka peneliti menggunakan metode Etnografi serta melakukan observasi partisipatoris dan juga melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini maka dijelaskan bahwa masyarakat kelompok Islam Aboge tersebut beberapa diantaranya hanya mengikuti tanpa mengetahui dasar filosofi dari kegiatan Ritual tersebut atau simbol dalam Ritual tersebut. Meski sebagian besar diantaranya hanya mengikuti kegiatan Ritual atau Slametan tanpa mengetahui dasar filosofi dari kegiatan tersebut, sebagian besar masyarakat mempertahankan tradisi ini sebagai identitas mereka karena mereka meyakini bahwa setiap kegiatan yang dilakukannya adalah bentuk dari warisan leluhur mereka