Konflik Dalam Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (Studi Kasus Akumulasi Melalui Perampasan Dalam Konflik Lahan Di Kawasan Ekonomi Khusus Lombok Tengah).

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji tentang konflik agraria di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok antara masyarakat Desa Kute dan ITDC Lombok. Penelitian ini memiliki dua tujuan, pertama untuk mengetahui proses perampasan tanah untuk produksi ruang KEK Mandalika di Desa Kute. Kedua untuk mengetahui dampak perampasan lahan di Desa Kute untuk produksi ruang KEK Mandalika. Ketiga untuk mengetahui sejauh mana pengaruh konflik tersebut terhadap sosial ekonomi masyarakat Desa Kute di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Untuk menentukan informan, penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuisisi lahan yang dilakukan pihak pemodal yaitu dengan modus membeli tanah masyarakat dengan harga yang rendah dan tidak sesuai dengan harga yang diinginkan masyarakat. Di lapangan penulis menemukan ekspektasi yang berbeda dari apa yang di klaim pemerintah bahwa adanya KEK Mandalika ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek tersebut. Berdasarkan pengakuan masyarakat, pembangunan KEK Mandalika justru merugikan masyarakat