Perbedaan Kepuasan Terhadap Perencanaan Pulang Antara Pasien Asma Yang Diedukasi Menggunakan Media Video Dengan Media Leaflet di IGD RSUD Kota Malang.

Perencanaan pulang pasien asma merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkankan pasien dari perawatan di rumah sakit menuju perawatan di rumah atau komunitas dengan melibatkan pasien dan keluarga menjadi bagian penting dalam tim perawatan. Salah satu cara untuk mencapai hasil yang optimal adalah dengan edukasi tentang penyakit dan managemen kesehatan. Media edukasi yang tepat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pendidikan kesehatan di IGD karena situasinya tidak dapat diprediksi yang salah satunya akan berdampak pada kepuasan pasien terhadap proses perencanaan pulang. Tujuan penelitian ini untuk mengekplorasi kepuasan pasien asma terhadap perencanaan pulang dengan melibatkan kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian quasi-eksperimental post test design dilaksanakan di IGD RSUD Kota Malang. Sample ditentukan dengan quota sampling, kemudian dibagi dalam kelompok video (n=14) dan leaflet (n=12). Variabel yang diukur adalah kepuasan pasien asma terhadap perencanaan pulang menggunakan care transition measure 24 jam setelah pasien pulang. Rerata kepuasan secara umum kelompok video adalah 70,21 sedangkan kelompok leaflet 57,42 dengan perbedaan rerata sebesar 12,79 (p = 0,00). Rerata kepuasan dalam keterlibatan pasien dan keluarga 14,29 dan 11,50 (p = 0,02), pemenuhan pemahaman tentang penyakit dan managemen asma 38,07 dan 31,00 (p = 0,00), pemenuhan informasi kontrol 4,21 dan 3,75 (p = 0,143), pemahaman tentang pengobatan dan efek samping obat 13,64 dan 11,74 (p = 0,00). Kesimpulan penelitian terdapat perbedaan signifikan kepuasan terhadap perencanaan pulang antara pasien asma yang diedukasi menggunakan media video dengan yang menggunakan leaflet. Saran bagi petugas kesehatan adalah mengoptimalkan penggunaan video dalam edukasi asma dan dilakukan penelitian pengaruh edukasi terhadap kekambuhan asma