Hubungan Ketepatan Pendokumentasian Early Warning System (EWS) Oleh Perawat Terhadap Outcome Pasien Di Ruang Rawat Inap Instalasi Pelayanan Utama RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Ketepatan pendokumentasian Early Warning System (EWS) oleh perawat terhadap outcome pasien harus dilakukan dengan tepat. Namun pada kenyataannya masih banyak perawat yang kurang tepat dalam pendokumentasian Early Warning System (EWS). Banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan pendokumentasian Early Warning System (EWS) terhadap outcome pasien yaitu kepedulian dan pengetahuan perawat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketepatan pendokumentasian early warning system (EWS) oleh perawat terhadap outcome pasien. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan kohort retrospektif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental Sampling dari 57 rekam medis perawat. Instrumen penelitian ini adalah lembar demografi pasien, lembar dokumentasi EWS dan berita acara code blue. Uji statistik Rank Spearman menghasilkan ada hubungan antara ketepatan pendokumentasian EWS dengan outcome pasien (p = 0,024; r = 0,858) dengan arah semakin tinggi ketepatan pendokumentasian EWS maka semakin tinggi pula outcome pasien. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara ketepatan pendokumentasian EWS dengan outcome pasien. Disarankan bahwa ketepatan pendokumentasian EWS sangatlah penting terhadap outcome pasien. Perlu adanya pelatihan secara menyeluruh sehingga dapat menigkatkan outcome pasien. Sehingga dengan adanya pelatihan dan supervisi dapat meningkatkan ketepatan pendokumentasian EWS yang bisa menyebabkan peningkatan untuk outcome pasien