Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Dan Harapan Dokter Terhadap Pelayanan Farmasi Klinik Di Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang.

Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh apoteker kepada pasien untuk meningkatkan keberhasilan terapi. Dalam meningkatkan keberhasilan terapi pasien diperlukan kerjasama antar tenaga kesehatan, terutama dokter dengan apoteker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu usia dan lama kerja, dengan persepsi dan harapan dokter terhadap pelayanan farmasi klinik di Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (Unisma). Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh dokter penanggung jawab pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Unisma, Malang. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dengan wawancara; pada kuesioner persepsi terdapat delapan pertanyaan dan kuesioner harapan terdapat sembilan pertanyaan. Setelah didapatkan data hasil penelitian, maka dilakukan uji korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat dengan metode Somers’d, jika nilai p ≤ 0,05 maka dikatakan terdapat hubungan antar variabel. Pada penelitian ini didapatkan hasil p = 0,282 untuk usia dan persepsi, p = 0,768 untuk lama kerja dan persepsi, p = 0,281 untuk usia dan harapan, p = 0,803 untuk lama kerja dan harapan, sehingga tidak terdapat hubungan antar variabel. Sebagian besar dokter mempunyai persepsi yang cukup (77,25%) dan harapan yang baik (81,44%) terhadap pelayanan farmasi klinik. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dokter dan lama kerja dengan persepsi dan harapan dokter terhadap pelayanan farmasi klinik di Rumah Sakit Islam Unisma Malang