Ekstraksi Antioksidan Bunga Telang (Clitorea ternatea Linn) dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Konsentrasi Etanol dan Waktu Ekstraksi)

Radikal bebas berpotensi sebagai penyebab penyakit degeneratif dalam tubuh. Aktivitas radikal bebas dapat dihambat oleh senyawa yang bersifat antioksidan. Salah satu sumber antioksidan yang potensial adalah bunga telang karena bunga telang mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti senyawa fenolik yang dapat dipisahkan dengan proses ekstraksi. Metode ekstraksi ultrasonik dan kondisi ekstraksi seperti pelarut dan waktu ekstraksi dapat mempengaruhi senyawa bioaktif yang diekstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan waktu ekstraksi terhadap ekstrak bunga telang menggunakan metode ultrasonic bath. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, faktor 1 adalah konsentrasi pelarut etanol (70%, 80%, dan 90%) dan faktor 2 adalah waktu ekstraksi (10, 20, dan 30 menit). Hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) apabila terdapat beda nyata pada interaksi kedua perlakuan. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribute. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan konsentrasi etanol 80% dan waktu ekstraksi 30 menit dengan karakteristik rendemen 27,41 ± 1,38%, total fenol 74,14 ± 0,57 mg GAE/g, total flavonoid 59,64 ± 0,5 mg QE/g, dan aktivitas antioksidan IC50 36,82 ± 3,24 ppm