PengaruhProporsi Teh Hijau (Camelia sinensis) Dan Bunga Lawang (Illicium verum) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Organoleptik Minuman Teh Hijau Bunga Lawang

Teh merupakan minuman yang banyak digemari oleh masyarakat. Campuran teh hijau dan bunga lawang memiliki potensi sebagai antioksidan dan dapat menciptakan teh dengan citarasa yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proporsi teh hijau dan bunga lawang terhadap aktivitas antioksidan, serta untuk mengetahui formulasi terbaik proporsi teh hijau dan bunga lawang yang memiliki karakteristik organoleptik yang diterima oleh konsumen. Rancangan penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) 1 faktor dengan 4 kali ulangan. Proporsi yang digunakan antara teh hijau dan bunga lawang terdiri dari enam taraf yaitu 100%:0% (kontrol), 95%:5%, 90%:10%, 85%:15%, 80%:20%, dan 75%:25%.Hasil uji total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan IC50 yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada proporsi teh hijau dan bunga lawang 95%:5% berturut-turut sebesar 40,72 mgGAE/g; 25,21 mgQE/g dan 21,46 ppm. Hasil uji organoleptik pada atribut rasa sebesar 3,08(agak suka), atribut aroma sebesar 3,27 (agak suka), atribut warna sebesar 3,38(agak suka)